Anggaran Papua Barat Defisit, Filep Dorong Pemerintah Pusat Intervensi

Jum'at, 11 Oktober 2024 - 09:38 WIB
loading...
Anggaran Papua Barat...
Senator Papua Barat Filep Wamafma. Foto/SINDOnews
A A A
PAPUA BARAT - Senator Papua Barat Filep Wamafma menanggapi postur APBD Papua Barat yang terus mengalami defisit. Filep mendorong adanya intervensi kebijakan pemerintah pusat yang berorientasi pada pemanfaatan sektor unggulan Papua Barat.

Pasalnya dalam analisis ekonomi dan keuangan, kondisi defisit anggaran yang terus terjadi akan berdampak pada kemampuan daerah dalam menjalankan pelayanan publik, pembangunan infrastruktur hingga kesejahteraan masyarakat.

“Masalah defisit anggaran ini harus menjadi perhatian kita bersama. Defisit anggaran daerah terjadi ketika pendapatan daerah lebih kecil daripada Belanja Daerah dalam satu tahun anggaran. Dalam konteks ekonomi daerah, membahas defisit anggaran ini sangat penting karena berdampak langsung terhadap stabilitas fiskal, pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Filep, Kamis (10/10/2024).



Defisit anggaran juga memengaruhi daya saing daerah dalam menarik investasi. Dengan anggaran yang terbatas, kemampuan daerah untuk membiayai proyek strategis seperti pengembangan infrastruktur dan peningkatan kualitas layanan publik menjadi terhambat.

"Kondisi ini pada akhirnya dapat menghambat pertumbuhan sektor-sektor unggulan daerah, seperti pariwisata, pertanian, dan perikanan, yang sebenarnya memiliki potensi besar dalam mendongkrak PAD,” sambungnya.

Filep yang kini menjabat sebagai Ketua Komite III DPD RI itu menekankan pentingnya intervensi pemerintah pusat melalui kebijakan yang mendongkrak keunggulan daerah guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi, agar defisit anggaran tidak berdampak pada kualitas layanan substansial seperti pendidikan, kesehatan dan bertumbuhnya sektor ekonomi kreatif.

“Pada gilirannya, rendahnya anggaran pemerintah daerah untuk pengembangan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, juga akan mengurangi kualitas hidup masyarakat serta menghambat produktivitas sektor-sektor ekonomi lokal. Akibatnya, daya tarik investasi menurun dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sulit tercapai,” jelasnya.

“Oleh karena itu, pembahasan mengenai defisit APBD harus dilihat sebagai upaya untuk mengidentifikasi sumber-sumber masalah ekonomi dan merumuskan solusi yang komprehensif, guna menciptakan ekonomi daerah yang lebih mandiri dan berkelanjutan,” kata Filep lagi.

Dia lantas menguraikan sejumlah poin identifikasi permasalahan yang signifikan terkait dengan penurunan pendapatan daerah di tahun sebelumnya. Pertama, penurunan realisasi pajak menunjukkan adanya potensi masalah dalam pemungutan pajak.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Senator Siti Aseanti...
Senator Siti Aseanti Pantau Pos TNI AL Kuala Kapuas saat Ramadan
Seluruh Warga 17 Distrik...
Seluruh Warga 17 Distrik di Maybrat Papua Barat Segera Kantongi NIK
Senator DPD Bantu Pemulangan...
Senator DPD Bantu Pemulangan Jenazah Warga Seuneudon dari Medan ke Aceh Utara
Perayaan Natal, Kepala...
Perayaan Natal, Kepala Suku Besar Maybrat Imbau Warga Jaga Kamtibmas
Perayaan Natal dan Tahun...
Perayaan Natal dan Tahun Baru, Sekretaris DAP III Doberay Ajak Jaga Kedamaian
LMA Papua Barat Minta...
LMA Papua Barat Minta Masyakat Tak Terprovokasi Hari Melanesia Barat
Tokoh Masyarakat Manokwari...
Tokoh Masyarakat Manokwari Selatan ke Calon Anggota DPRK dan DPRP Jalur Otsus: Pahami Tupoksi
Seleksi DPRP Papua Barat,...
Seleksi DPRP Papua Barat, Tokoh Manokwari Selatan: Jangan Rebut Jatah Kursi Kabupaten Lain
Jelang Pencoblosan,...
Jelang Pencoblosan, Kepala Suku Besar Bindara Papua Barat Ajak Pilkada Damai
Rekomendasi
3 Polisi Tewas Lampung...
3 Polisi Tewas Lampung Ditembak, Komisi III DPR Desak Polisi Segera Tetapkan Tersangka
Kronologi Lengkap Perseteruan...
Kronologi Lengkap Perseteruan Judika vs Ahmad Dhani, Berawal dari Lagu Dewa 19
Garda Satu Siap Bantu...
Garda Satu Siap Bantu Akselerasi Makan Bergizi Gratis
Berita Terkini
Demo Tolak UU TNI Berujung...
Demo Tolak UU TNI Berujung Gedung DPRD Kota Malang Dibakar, Ketua Dewan Ungkap Estimasi Kerugian
11 menit yang lalu
Senang Bermain dan Silaturahmi...
Senang Bermain dan Silaturahmi dengan MNC Peduli, Santri Taman Asuhan Aisyiyah Menteng Harap MNC Group Lebih Maju
1 jam yang lalu
52 Titik Putar Balik...
52 Titik Putar Balik di Pantura Bekasi Ditutup selama Mudik Lebaran 2025
1 jam yang lalu
Asahan Gempar! Mayat...
Asahan Gempar! Mayat Pasutri Ditemukan Membusuk di Atas Kasur, Terungkap Penyebabnya
1 jam yang lalu
MNC Vision dan MNC Peduli...
MNC Vision dan MNC Peduli Salurkan Bantuan, Rumah Singgah ASF: Sangat Bermanfaat bagi Pasien
1 jam yang lalu
Unjuk Rasa Tolak UU...
Unjuk Rasa Tolak UU TNI di Sukabumi Rusuh, Massa dan Polisi Bentrok
2 jam yang lalu
Infografis
10 Negara dengan Anggaran...
10 Negara dengan Anggaran Pertahanan Tertinggi pada 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved