Menghilang 3 Hari, Sumi dan Anak Gadisnya Tewas Ditusuk dan Dipukul Benda Tumpul
Kamis, 24 September 2020 - 20:35 WIB
PONTIANAK - Hasil autopsi yang dilakukan Tim Dokter Forensik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedarso Pontianak menyatakan kedua korban Sumi dan anaknya Geby warga Kecamatan Pontianak Timur, Kalimantan Barat yang ditemukan tewas dalam rumah akibat ditusuk benda tajam dan dipukul tumpul. Hal tersebut terlihat dari luka di bagian rongga tengkorak kepala kedua korban Sumi dan Geby.
“Dari hasil autopsi yang dilakukan di ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah dr Soedarso Pontianak, Kalimantan Barat, pada Kamis sore terdapat kejanggalan di bagian tengkorak kepala Sumi. Sementara pada tubuh anak Sumi, Geby terdapat kejanggalan di rongga kepala dan rahang sebelah kiri,” kata Dokter Ahli Forensik Rumah Sakit Umum Daerah dr Soedarso, Monang Siahaan, Kamis (24/9/2020). (Baca : Menghilang 3 Hari Ternyata Ibu dan Anak Gadisnya Dibunuh di Dalam Rumah)
Selain itu, kata dia, juga terdapat kejanggalan lain di bagian tubuh kedua korban yakni warna yang berbeda dari tubuh warna asli orang pada umumnya lantaran adanya memar akibat kekerasan benda tumpul. (Bisa diklik: Mapolres Yalimo Papua Diserang, Kasat Intel Terluka Parah)
“Sementara untuk kematian korban sendiri dari kedatangan mayat diperkirakan tewasnya korban sudah lebih dari delapan belas jam. Hal ini berdasarkan darah di tubuh korban yang sudah mengering. Diperkuat dengan rambut korban yang kusut dan mengering akibat berlumuran darah,” timpalnya.
Monang menambahkan, saat ini jasad kedua korban pembunuhan tersebut sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan.
Lihat Juga: Wakil Presiden Filipina Sudah Sewa Pembunuh Bayaran untuk Bunuh Marcos Jr Jika Dirinya Dibunuh
“Dari hasil autopsi yang dilakukan di ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah dr Soedarso Pontianak, Kalimantan Barat, pada Kamis sore terdapat kejanggalan di bagian tengkorak kepala Sumi. Sementara pada tubuh anak Sumi, Geby terdapat kejanggalan di rongga kepala dan rahang sebelah kiri,” kata Dokter Ahli Forensik Rumah Sakit Umum Daerah dr Soedarso, Monang Siahaan, Kamis (24/9/2020). (Baca : Menghilang 3 Hari Ternyata Ibu dan Anak Gadisnya Dibunuh di Dalam Rumah)
Selain itu, kata dia, juga terdapat kejanggalan lain di bagian tubuh kedua korban yakni warna yang berbeda dari tubuh warna asli orang pada umumnya lantaran adanya memar akibat kekerasan benda tumpul. (Bisa diklik: Mapolres Yalimo Papua Diserang, Kasat Intel Terluka Parah)
“Sementara untuk kematian korban sendiri dari kedatangan mayat diperkirakan tewasnya korban sudah lebih dari delapan belas jam. Hal ini berdasarkan darah di tubuh korban yang sudah mengering. Diperkuat dengan rambut korban yang kusut dan mengering akibat berlumuran darah,” timpalnya.
Monang menambahkan, saat ini jasad kedua korban pembunuhan tersebut sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan.
Lihat Juga: Wakil Presiden Filipina Sudah Sewa Pembunuh Bayaran untuk Bunuh Marcos Jr Jika Dirinya Dibunuh
(sms)
tulis komentar anda