Mapolres Yalimo Papua Diserang, Kasat Intel Terluka Parah

Kamis, 24 September 2020 - 19:58 WIB
loading...
Mapolres Yalimo Papua...
Markas Polres Yalimo, Papua diserang oleh sekelompok orang tidak dikenal sehingga kaca kaca mengalami kerusakan akibat lemparan batu, Kamis (24/9/2020). Foto Kombes Pol AM Kamal/Dok SINDOnews
A A A
YALIMO - Markas Polres Yalimo, Papua diserang oleh sekelompok orang tidak dikenal sehingga kaca kaca mengalami kerusakan akibat lemparan batu, Kamis (24/9/2020). Akibat penyerangan tersebut Kasat Intel Polres Yalimo Ipda Samuel Yunus terkena lemparan batu dan mengalami luka cukup serius.

Berdasarkan infomasi yang diterima SINDOnews, penyerangan dilakukan karena terhasut oleh informasi tidak benar (hoax), Kamis (24/9/2020) siang sekitar pukul 12.00 WIT.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika anggota Polres Yalimo melakukan operasi penertiban minuman keras lokal.

Lalu saat penjual minuman keras tersebut dibawa ke Mapolres, ada provokator yang menghasut warga. (Baca: Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Simalungun Peroleh Nomor Pilih)

"Ada yang berteriak bahwa (polisi) melindungi penjual miras, dengan spontan warga melempar," ujar Kabid Humas, saat dihubungi SINDOnews, Kamis (24/9/2020).Saat ini, kata Kabid Humas, Ipda Samuel sudah dirawat di RS Bhayangkara Jayapura.

"Setelah penyerangan, warga langsung membubarkan diri dan saat ini situasi di Yalimo cukup kondusif. Polisi saat ini masih menyelidiki provokator serta warga yang melakukan penyerangan," timpal Kabid Humas. (Bisa diklik: Penemuan Mayat Warga Semarang di Got Pelabuhan Benoa Bali Bikin Geger)

Menurutnya Kapolda berpesan agar masyarakat jangan mudah terhasut. "Kalau ada berita atau kabar lebih baik ditanyakan dulu karena banyak hoax. Karena saat ini Yalimo menjelang pilkada jadi rentan terhadap berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," tandasnya.
(sms)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2605 seconds (0.1#10.140)