Pemudik Ini Lolos Tiba di Gunungkidul Tanpa Pemeriksaan Sejak dari Jakarta
Senin, 04 Mei 2020 - 21:16 WIB
"Dan saya tahu konsekuensi. Meskipun menjadi pembicaraan tetangga namun saya siap dan saya mengikuti protokol yang ada," lanjutnya.
Dia mengaku belum mengetahui kapan bisa kembali ke Jakarta dengan situasi sulit ini. Dia pulang kampung rutin setiap empat bulan sekali menengok orang tua dan anak yang ditinggal di kampung halaman di Desa Kalitekuk. Terlebih saat ini dia berusaha menunggu anaknya yang sebetar lagi lulus SMP dan akan melanjutkan ke bangku SLTA.
"Niatannya ya kembali ke Jakarta usaha saya di Jakarta. Namun saya menunggu situasi," ujarnya.
Sementara di Gunungkidul warga masyarakat di bebrapa lokasi telah menyiapkan lokasi karantina mandiri. Seperti di Desa Giri Sekar Panggang warga menerima pemudik dengan syarat harus isolasi di rumah kosong.
Dukuh Sawah Desa Giri Sekar, Anjar Gunantoro mengatakan, pihaknya membuat posko masuk kampung dan menyiapkan rumah kosong untuk karantina. "Di dusun kami ada lima dari Jakarta kemudian dari Bali semua harus dikarantina dulu. Sambil diperiksa suhu tubuhnya," ungkapnya.
Diapun bersyukur karena warga selalu komunikasi dengan petugas posko ketika ada informasi keluarganya mau pulang. "Ya kami tidak bisa menolak kalau sudah pulang. Namun ya harus isolasi. Dan bagi yang masih dirantina kami mohon jangan mudik dulu, " ucap Ketua Paguyuban Dukuh se - Gunungkidul ini.
Dia mengaku belum mengetahui kapan bisa kembali ke Jakarta dengan situasi sulit ini. Dia pulang kampung rutin setiap empat bulan sekali menengok orang tua dan anak yang ditinggal di kampung halaman di Desa Kalitekuk. Terlebih saat ini dia berusaha menunggu anaknya yang sebetar lagi lulus SMP dan akan melanjutkan ke bangku SLTA.
"Niatannya ya kembali ke Jakarta usaha saya di Jakarta. Namun saya menunggu situasi," ujarnya.
Sementara di Gunungkidul warga masyarakat di bebrapa lokasi telah menyiapkan lokasi karantina mandiri. Seperti di Desa Giri Sekar Panggang warga menerima pemudik dengan syarat harus isolasi di rumah kosong.
Dukuh Sawah Desa Giri Sekar, Anjar Gunantoro mengatakan, pihaknya membuat posko masuk kampung dan menyiapkan rumah kosong untuk karantina. "Di dusun kami ada lima dari Jakarta kemudian dari Bali semua harus dikarantina dulu. Sambil diperiksa suhu tubuhnya," ungkapnya.
Diapun bersyukur karena warga selalu komunikasi dengan petugas posko ketika ada informasi keluarganya mau pulang. "Ya kami tidak bisa menolak kalau sudah pulang. Namun ya harus isolasi. Dan bagi yang masih dirantina kami mohon jangan mudik dulu, " ucap Ketua Paguyuban Dukuh se - Gunungkidul ini.
(nun)
Lihat Juga :
tulis komentar anda