SheJiwa, Olahan Raja Kambing Anti Kolestrol

Rabu, 16 September 2020 - 23:11 WIB
"Kami menggunakan daging kambing yang usianya tak lebih 1,5 tahun, karena dagingnya lebih empuk dan tidak alot," kata dia.



Selain makan di tempat, pengelola juga melayani pesanan secara online. Untuk harga, pelanggan cukup mengeluarkan uang Rp50 ribu untuk satu menu lengkap kari kambing, sate, nasi putih atau nasi kebuli, dan roti canai atau roti Maryam, ditambah olahan acar timun.

Ada juga paket hemat berupa kari kambing dan nasi kebuli, serta konro kambing plus nasi kebuli dengan harga Rp25 ribu. Untuk satu kambing, dipatok pertusuknya Rp7 ribu, sementara roti canai perlembarnya Rp10 ribu. Untuk kepala kambing, dibanderol dengan harga Rp250 ribu.

"Bagian kepala kambing, dipercaya mampu meningkatkan stamina dan vitalitas pria," jelasnya.

Untuk nasi kebuli, kata Hajja Wati lagi, olahannya lebih mengikuti lidah konsumen, yakni menggunakan rempah khusus dan susu, tanpa kismis dan kenari laiknya nasi kebuli khas Arab . Harga nasi kebuli dengan lauk ayam geprek, ayam pedas manis atau ayam crispy dipatok Rp25 ribu perporsi.

"Alhamdulillah, pelanggan kami juga berdatangan dari luar daerah, seperti dari Kabupaten Pinrang dan Sidrap. Dan tak ada keluhan konsumen soal gangguan kesehatan setelah mengkomsumsi menu yang kami sajikan," jelas Hajja Wati.



Abdul Waris, salah seorang pelanggan Raja Kambing SheJiwa mengaku, telah puluhan tahun menghindari olahan daging kambing karena memiliki riwayat jantung. Namun pengalaman bari didapatkan saat pertama kali mencoba olahan kambing Raja Kambing SheJiwa.

"Dagingnya malah tidak seperti daging kambing. Saya sudah beberapa kali memesan menu yang sama. Kari dan sate kambing. Kesehatan tetap aman, dan kolesterol tetap stabil," akunya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content