Perampokan Toko Emas Bersenjata Api di Siang Hari Gegerkan Warga Kobar
Selasa, 15 September 2020 - 19:29 WIB
KOTAWARINGIN BARAT - Perampokan 1 kilogram emas senilai Rp500 juta terjadi di Toko Emas Leo Baru di Jalan Ahmad Yani, Desa Karang Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, Selasa (15/9/2020) sekira pukul 14.30 WIB.
Pelaku beraksi sendiri dengan mengendarai motor dan membawa senjata api (senpi) jenis airsoftgun.
Kapolsek Pangkalan Banteng Iptu Bimasa Zebua saat dikonfirmasi MNC Media menjelaskan, korban adalah pemilik toko emas yakni Subur (60) warga Desa Karang Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng.
"Sore tadi saat karyawan korban sedang menyapu halaman luar toko melihat pelaku sedang berdiri di depan toko. Kemudian sang karyawan masuk ke dalam rumah sambil ditodong pistol oleh pelaku untuk mengambilkan emas," ujar Iptu Bimasa.
Setelah itu, lanjut dia, karyawan korban atas perintah pelaku kemudian lari masuk ke dalam toko emas dan mengambil emas jenis Kalung rantai Gombong kode 450, gelang emas jenis Plat/ repyak, cincin dan liontin.
"Setelah semua diserahkan, kemudian pelaku melarikan diri sambil melepaskan tembakan ke udara dan kabur menggunakan sepeda motor Yamaha mio Sporty warna putih," sebutnya. (Baca: Perampok Sadis Beraksi di Gresik, Hajar Risma Pakai Linggis).
Saat polisi melakukan penyelidikan di TKP, pelaku berhasil membawa emas sebanyak 1 kg, dan apabila di uangkan sebanyak Rp.500 juta.
"Saat kita plah TKP, tim Polsek Pangkalan Banteng menemukan (satu) buah peluru Airsoftgun. Dan saat ini kami masih melakukan penyelidikan dari hasil rekaman video yang direkam warga sekitar," pungkasnya.
Pelaku beraksi sendiri dengan mengendarai motor dan membawa senjata api (senpi) jenis airsoftgun.
Kapolsek Pangkalan Banteng Iptu Bimasa Zebua saat dikonfirmasi MNC Media menjelaskan, korban adalah pemilik toko emas yakni Subur (60) warga Desa Karang Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng.
"Sore tadi saat karyawan korban sedang menyapu halaman luar toko melihat pelaku sedang berdiri di depan toko. Kemudian sang karyawan masuk ke dalam rumah sambil ditodong pistol oleh pelaku untuk mengambilkan emas," ujar Iptu Bimasa.
Setelah itu, lanjut dia, karyawan korban atas perintah pelaku kemudian lari masuk ke dalam toko emas dan mengambil emas jenis Kalung rantai Gombong kode 450, gelang emas jenis Plat/ repyak, cincin dan liontin.
"Setelah semua diserahkan, kemudian pelaku melarikan diri sambil melepaskan tembakan ke udara dan kabur menggunakan sepeda motor Yamaha mio Sporty warna putih," sebutnya. (Baca: Perampok Sadis Beraksi di Gresik, Hajar Risma Pakai Linggis).
Saat polisi melakukan penyelidikan di TKP, pelaku berhasil membawa emas sebanyak 1 kg, dan apabila di uangkan sebanyak Rp.500 juta.
"Saat kita plah TKP, tim Polsek Pangkalan Banteng menemukan (satu) buah peluru Airsoftgun. Dan saat ini kami masih melakukan penyelidikan dari hasil rekaman video yang direkam warga sekitar," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda