PT PP Mulai Garap Apartemen Bogor Heritage dan Ecopark
Senin, 14 September 2020 - 13:31 WIB
BOGOR - PT PP mulai melaksanakan pembangunan proyek Apartemen Bogor Heritage dan Ecopark di Katulampa, Bogor, Jawa Barat.
Pembangunan tersebut ditandai dengan dilakukannya prosesi peletakan batu pertama atau groundbreaking ceremony pada Minggu (13/9/2020).
"Groundbreaking ceremony tersebut diselenggarakan di lokasi proyek dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat bagi para tamu undangan yang hadir dan menerapkan jaga jarak satu sama lainnya,” ujar Direktur Operasi 1 PTPP, Anton Satyo Hendriatmo.
Anton mengatakan, proyek Apartemen Bogor Heritage dan Ecopark dimiliki oleh PT Sejahtera Eka Graha dengan nilai kontrak sebesar Rp1,29 triliun. "Proyek pembangunan apartemen ini dilaksanakan dengan jangka waktu selama 20 bulan, dimana ditargetkan dapat rampung pada bulan Maret 2022,” kata Anton. (BACA JUGA: Ultah ke-42 FKPPI Gelar Webinar Diikuti 1.000 Orang)
Adapun lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh perseroan, antara lain pekerjaan perencanaan desain pembangunan dan Detail Engineering Design (DED), pekerjaan persiapan, prasarana dan penunjang, pekerjaan jalan akses, pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, pekerjaan Mechanical, Electrical & Plumbing (MEP), dan sebagainya.
Perseroan akan membangun apartemen sebanyak 7 tower, dimana setiap tower terdiri dari 2 basement, 18 lantai, dan 1 lantai atap.
"Berbekal pengalaman dan kualitas pekerjaan yang dihasilkan oleh perseroan dalam mengerjakan berbagai proyek, terutama highrise building, perseroan telah dipercaya oleh PT Sejahtera Eka Graha untuk mengerjakan pembangunan apartemen ini," kata dia.
"Kami akan menjaga kepercayaan tersebut dengan terus berkomitmen untuk tetap memberikan hasil yang terbaik sesuai dengan harapan customer dan menyelesaikan pekerjaan pembangunan proyek ini sesuai dengan waktu yang telah disepakati bersama,” tandasnya.
Menurut Anton, selama masa pandemi Covid-19 ini, perseroan akan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat, agar pelaksanaan proyek ini dapat berjalan lancar tanpa hambatan. (BACA JUGA: Bukan PSBB, Ini Kebijakan Ridwan Kamil Tekan COVID-19 di Wilayah Bodebek)
"Sebagai perusahaan kontraktor BUMN yang berpengalaman, kami akan mengutamakan safety and quality di dalam setiap pelaksanaan pekerjaan,” kata Anton.
Pembangunan tersebut ditandai dengan dilakukannya prosesi peletakan batu pertama atau groundbreaking ceremony pada Minggu (13/9/2020).
"Groundbreaking ceremony tersebut diselenggarakan di lokasi proyek dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat bagi para tamu undangan yang hadir dan menerapkan jaga jarak satu sama lainnya,” ujar Direktur Operasi 1 PTPP, Anton Satyo Hendriatmo.
Anton mengatakan, proyek Apartemen Bogor Heritage dan Ecopark dimiliki oleh PT Sejahtera Eka Graha dengan nilai kontrak sebesar Rp1,29 triliun. "Proyek pembangunan apartemen ini dilaksanakan dengan jangka waktu selama 20 bulan, dimana ditargetkan dapat rampung pada bulan Maret 2022,” kata Anton. (BACA JUGA: Ultah ke-42 FKPPI Gelar Webinar Diikuti 1.000 Orang)
Adapun lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh perseroan, antara lain pekerjaan perencanaan desain pembangunan dan Detail Engineering Design (DED), pekerjaan persiapan, prasarana dan penunjang, pekerjaan jalan akses, pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, pekerjaan Mechanical, Electrical & Plumbing (MEP), dan sebagainya.
Perseroan akan membangun apartemen sebanyak 7 tower, dimana setiap tower terdiri dari 2 basement, 18 lantai, dan 1 lantai atap.
"Berbekal pengalaman dan kualitas pekerjaan yang dihasilkan oleh perseroan dalam mengerjakan berbagai proyek, terutama highrise building, perseroan telah dipercaya oleh PT Sejahtera Eka Graha untuk mengerjakan pembangunan apartemen ini," kata dia.
"Kami akan menjaga kepercayaan tersebut dengan terus berkomitmen untuk tetap memberikan hasil yang terbaik sesuai dengan harapan customer dan menyelesaikan pekerjaan pembangunan proyek ini sesuai dengan waktu yang telah disepakati bersama,” tandasnya.
Menurut Anton, selama masa pandemi Covid-19 ini, perseroan akan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat, agar pelaksanaan proyek ini dapat berjalan lancar tanpa hambatan. (BACA JUGA: Bukan PSBB, Ini Kebijakan Ridwan Kamil Tekan COVID-19 di Wilayah Bodebek)
"Sebagai perusahaan kontraktor BUMN yang berpengalaman, kami akan mengutamakan safety and quality di dalam setiap pelaksanaan pekerjaan,” kata Anton.
(vit)
Lihat Juga :
tulis komentar anda