Mayat Perempuan Terluka Parah Ditemukan di Apartemen, Diduga Korban Pembunuhan
loading...
Seorang perempuan ditemukan tewas mengenaskan di dalam sebuah kamar lantai 10 Apartemen The Jardin, Jalan Cihampelas, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A
A
A
BANDUNG - Seorang perempuan ditemukan tewas mengenaskan di dalam sebuah kamar lantai 10 Apartemen The Jardin, Jalan Cihampelas, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat.
Mayat korban ditemukan pada Kamis 11 April 2024. Saat ditemukan di tubuh korban terdapat luka cukup parah.
Mayat perempuan yang belum diketahui identitasnya itu diduga korban pembunuhan.
"Benar ada ada kejadian tersebut (temu mayat perempuan di Apartemen The Jardin)," kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Abdul Rahman saat dihubungi Minggu (14/4/2024).
Abdul Rahman menyatakan, saat ditemukan pertama kali dan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban mengalami luka di leher dan mulut.
Selain itu mulut korban mengeluarkan darah.
Polisi belum menyimpulkan apakah perempuan malang itu merupakan korban pembunuhan.
Saat ini penyidik Satreskrim Polrestabes Bandung masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab korban tewas.
"Saat ini kami masih dalam penyelidikan," ujar Abdul Rohman.
Mayat korban ditemukan pada Kamis 11 April 2024. Saat ditemukan di tubuh korban terdapat luka cukup parah.
Mayat perempuan yang belum diketahui identitasnya itu diduga korban pembunuhan.
"Benar ada ada kejadian tersebut (temu mayat perempuan di Apartemen The Jardin)," kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Abdul Rahman saat dihubungi Minggu (14/4/2024).
Abdul Rahman menyatakan, saat ditemukan pertama kali dan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban mengalami luka di leher dan mulut.
Selain itu mulut korban mengeluarkan darah.
Polisi belum menyimpulkan apakah perempuan malang itu merupakan korban pembunuhan.
Saat ini penyidik Satreskrim Polrestabes Bandung masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab korban tewas.
"Saat ini kami masih dalam penyelidikan," ujar Abdul Rohman.
(shf)
Explore More