Gamblang Jelaskan Protokol Kesehatan, Siswi Yatim Piatu Ini Langsung Dapat Laptop
Kamis, 10 September 2020 - 13:17 WIB
TEMANGGUNG - Risa Setyaningsih (17), siswi kelas XII SMAN 1 Parakan Temanggung, Jawa Tengah tak henti-hentinya menangis.
Dia bahkan tak sanggup bicara hingga beberapa menit, setelah menceritakan pengalamannya menjalani kehidupan hingga sekolah saat new normal.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, datang ke sekolah Risa untuk mengecek praktik uji coba sekolah tatap muka. Awalnya masuk ke ruang kelas Risa. Di sana, Ganjar melihat secara langsung, proses pembelajaran yang dilakukan, dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
Seperti ingin menguji, Ganjar tak ingin mendengarkan laporan dari para guru. Dia meminta salah satu murid untuk menjelaskan, protokol kesehatan diterapkan selama proses uji coba pembelajaran tatap muka itu. (BACA JUGA: Ribuan Rumah di Kota Padang Terendam Banjir)
Risa, gadis yang duduk di bangku kedua itu langsung tunjuk tangan. Dengan gamblang, gadis berkerudung itu menjelaskan kepada Ganjar mekanisme belajar tatap muka di sekolahnya.
"Awalnya saya bangun pagi, menyiapkan sarapan buat di sekolah. Karena kan kantin sekolah tutup, jadi harus bawa bekal dari rumah. Setelah itu berangkat naik motor ke sekolah, tidak boleh mbonceng teman, karena bahaya," terang Risa dengan penuh semangat, Kamis (10/9/2020).
Risa melanjutkan, sesampainya di sekolah, dia langsung memarkirkan motornya di tempat parkir yang telah disediakan. Tempat parkirnya juga dibatasi dan tidak boleh berdempetan.
"Setelah itu kita dicek suhunya di pintu gerbang, cuci tangan pakai sabun dan langsung masuk kelas. Di dalam kelas, ya hanya duduk saja, tidak boleh ngrumpi sama temen. Duduknya dikasih jarak seperti ini, terus pas istirahat juga tidak boleh ngrumpi," jelasnya. (BACA JUGA: Ayah Tega Merudapaksa Anak Gadisnya, Abang Kandung Tak Kalah Bejadnya)
Dia bahkan tak sanggup bicara hingga beberapa menit, setelah menceritakan pengalamannya menjalani kehidupan hingga sekolah saat new normal.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, datang ke sekolah Risa untuk mengecek praktik uji coba sekolah tatap muka. Awalnya masuk ke ruang kelas Risa. Di sana, Ganjar melihat secara langsung, proses pembelajaran yang dilakukan, dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
Seperti ingin menguji, Ganjar tak ingin mendengarkan laporan dari para guru. Dia meminta salah satu murid untuk menjelaskan, protokol kesehatan diterapkan selama proses uji coba pembelajaran tatap muka itu. (BACA JUGA: Ribuan Rumah di Kota Padang Terendam Banjir)
Risa, gadis yang duduk di bangku kedua itu langsung tunjuk tangan. Dengan gamblang, gadis berkerudung itu menjelaskan kepada Ganjar mekanisme belajar tatap muka di sekolahnya.
"Awalnya saya bangun pagi, menyiapkan sarapan buat di sekolah. Karena kan kantin sekolah tutup, jadi harus bawa bekal dari rumah. Setelah itu berangkat naik motor ke sekolah, tidak boleh mbonceng teman, karena bahaya," terang Risa dengan penuh semangat, Kamis (10/9/2020).
Risa melanjutkan, sesampainya di sekolah, dia langsung memarkirkan motornya di tempat parkir yang telah disediakan. Tempat parkirnya juga dibatasi dan tidak boleh berdempetan.
"Setelah itu kita dicek suhunya di pintu gerbang, cuci tangan pakai sabun dan langsung masuk kelas. Di dalam kelas, ya hanya duduk saja, tidak boleh ngrumpi sama temen. Duduknya dikasih jarak seperti ini, terus pas istirahat juga tidak boleh ngrumpi," jelasnya. (BACA JUGA: Ayah Tega Merudapaksa Anak Gadisnya, Abang Kandung Tak Kalah Bejadnya)
tulis komentar anda