Polda Papua: Pendaftaran Balon Kepala Daerah di Papua Aman

Senin, 07 September 2020 - 01:27 WIB
Polda Papua memastikan seluruh tahapan pendaftaran Pilkada di wilayah Papua, berjalan aman. Foto/Inews TV/Edy Siswanto
JAYAPURA - Proses pendaftaran bakal calon (Balon) peserta Pilkada serentak 2020 di 11 kabupaten di Provinsi Papua , berakhir Minggu (6/9/2020). Polda Papua , menyebut pada tahapan ini seluruh kabupaten penyelenggara aman.

(Baca juga: 500 Prajurit TNI Tiba di Papua, Antisipasi Kerawanan di Pegunungan )

Sesuai dengan PKPU No. 5/2020 tanggal 12 Juni 2020 tentang perubahan ketiga PKPU No. 15/2019 tentang tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota tahun 2020. Sesuai jadwal tersebut, telah dilakukan tahapan pendaftaran pasangan calon (Paslon).



Sebanyak 11 kabupaten yang melaksanakan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Papua , yakni Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Mamberamo Raya, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Nabire, Kabupaten Keerom, Kabupaten Merauke, Kabupaten Asmat, Kabupaten Waropen, Kabupaten Supiori, Kabupaten Yalimo, dan Kabupaten Boven Digoel.

"Dari ke 11 kabupaten di Papua tersebut perkuatan personel TNI/Polri baik di tingkat Polda maupun ditingkat Polres, sedang melakukan pengamanan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama," kata Kabid Humas Polda Papua , Kombes Pol. A.M Kamal, Minggu (6/9/2020).

Dijelaskan, di 11 kabupaten di Papua penyelenggara Pilkada tersebut, memiliki tingkat kerawanan yang berbeda sehingga pengamanannya pun dilakukan, dimana perkuatan personel TNI/Polri juga disesuaikan pula dengan tingkat kerawanannya.

"Personel TNI/Polri masih terus melakukan pengamanan, sehingga tahapan sesuai jadwal baik itu menjelang dan paska pemilihan dapat berjalan dengan aman dan lancar," ucapnya. (Baca juga: Upacara Adat 'Upah Upah' Lepas Keberangkatan Bacabup Madina )

Dirinyapun meminta semua pihak termasuk kontestan turut menjaga stabilitas keamanan di wilayahnya masing-masing. Baik dari awal tahapan hingga selesainya Pilkada di Papua nanti.

"Proses pendaftaran Balon Kepala Daerah aman, dan ini berkat bantuan semua pihak. Kami juga terus meminta kerjasama semua elemen masyarakat, baik itu tokoh agama, tokoh masyarakat serta tokoh pemuda termasuk kontestan untuk menjaga situasi keamanan tetap aman dan kondusif," ucapnya lagi.

Dirinya meminta jika ada pihak yang tidak puas dengan pelaksanaan tahapan Pilkada, maka hendaknya menempuh jalur hukum. "Jika ada yang tidak puas silahkan menempuh jalur hukum. Jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang dibangun oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab, yang memicu terjadinya konflik antar warga maupun massa pendukung dari masing-masing pasangan calon," harapnya.

Pihaknya juga meminta semua pihak untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Jangan lengah dengan situasi yang belum sepenuhnya normal. (Baca juga: Jadi Tempat Penyimpanan Solar, 1 Rumah Ludes Terbakar )

"Kami mengimbau kepada seluruh warga yang ada di Papua , di tengah pandemi COVID-19 yang saat ini tengah kita hadapi, mari kita tetap terus menerapkan protokol kesehatan dengan 3M+1T yakni Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak dan Tidak berkerumun, sehingga kita dapat terhindar dari penyebaran COVID-19. Ko Jaga Sa, Sa Jaga Ko Kitong Semua Selamat," pungkasnya.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content