Kisah Ramalan Jailangkung yang Lahirkan Sosok Jenderal Soemitro Sastrodihardjo
Kamis, 05 Desember 2024 - 06:47 WIB
“Namanya garis hidup, saya betul-betul jadi tentara,” ucap Jenderal Soemitro dalam buku Soemitro: dari Pangdam Mulawarman sampai Pangkopkamtib karya Ramadhan K. H.
Jenderal kelahiran 13 Januari 1927 di Probolinggo, Jawa Timur Soemitro ini bergabung sebagai tentara sukarela di Pembela Tanah Air alias PETA.
Pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia, dia juga turut beralih menjadi anggota Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang nantinya menjadi cikal bakal TNI.
Karir militernya cukup moncer. Prajurit asal Jawa Timur ini pernah menduduki sejumlah posisi strategis.
Di antaranya Pangdam IX/Mulawarman (1964-1965), Panglima Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (1971-1974), hingga Wakil Panglima ABRI (1973-1974). Bahkan pangkat bintang 4 (Jenderal TNI) berhasil disematnya.
Jenderal kelahiran 13 Januari 1927 di Probolinggo, Jawa Timur Soemitro ini bergabung sebagai tentara sukarela di Pembela Tanah Air alias PETA.
Pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia, dia juga turut beralih menjadi anggota Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang nantinya menjadi cikal bakal TNI.
Karir militernya cukup moncer. Prajurit asal Jawa Timur ini pernah menduduki sejumlah posisi strategis.
Di antaranya Pangdam IX/Mulawarman (1964-1965), Panglima Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (1971-1974), hingga Wakil Panglima ABRI (1973-1974). Bahkan pangkat bintang 4 (Jenderal TNI) berhasil disematnya.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda