Kisah Gajah Mada Keluarkan Ajian Kabut Sakti Butakan Mata Penyerang Majapahit
Minggu, 13 Oktober 2024 - 06:03 WIB
Kabut yang menyelimuti Majapahit pada saat itu diyakini bukan berasal dari Gajah Mada, melainkan diturunkan dari Gunung Arjuno dan Gunung Anjasmoro oleh kekuatan jahat yang mendukung Ra Kuti.
Kabut ini membuat pasukan kerajaan terpecah dan tidak dapat berkoordinasi, sehingga Jayanegara terpaksa melarikan diri bersama keluarganya ke Desa Bedander. Namun, Gajah Mada tidak tinggal diam.
Meskipun kabut menutupi pandangannya, ia berhasil mengumpulkan pasukan Bhayangkara yang masih setia kepada Jayanegara. Dengan taktik jenius dan kesaktian lainnya, Gajah Mada membalas serangan Ra Kuti.
Dia memanggil pasukan dari Bali dan membunuh Singa Parapen, mata-mata utama Ra Kuti. Pertempuran sengit terjadi di bawah kabut tebal yang menyelimuti Majapahit. Di tengah pertempuran, Gajah Mada memanggil kembali Ajian Kabut Sakti.
Baca Juga
Alhasil pada saat itu justru berhasil mengacaukan barisan musuh. Pandangan musuh yang sudah terjebak dalam kabut buatan Gajah Mada semakin kacau, dan pasukan Majapahit mampu menyerang dengan lebih leluasa.
Akhirnya, Ra Kuti dikalahkan, dan Jayanegara kembali ke tahta Majapahit. Kabut tebal perlahan-lahan menghilang, menyisakan kejayaan Majapahit di bawah kepemimpinan Jayanegara yang dibantu oleh Mahapatih Gajah Mada.
Demikianlah, ajian Kabut Sakti menjadi legenda dalam sejarah Majapahit, sebagai salah satu bukti kebijaksanaan dan kesaktian Mahapatih Gajah Mada dalam melindungi Kerajaan Majapahit sang penguasa bumi Nusantara.
Lihat Juga: Kisah Cinta Jenderal Sudirman dengan Siti Alfiah, Gambaran Tentang Cinta yang Tak Memandang Harta
(ams)
tulis komentar anda