Kehadiran Cawagub Reny Lamadjido Bangkitkan Asa Perempuan Sulteng Bersuara
Rabu, 25 September 2024 - 16:30 WIB
SIGI - Pasangan cagub dab cawagub Sulawesi Tengah nomor urut 2 Anwar Hafid-Reny Lamadjido membangkitkan harapan banyak masyarakat, utamanya kaum perempuan. Kehadiran Reny sebagai representasi keterwakilan perempuan di pemerintahan sekaligus mempertegas bahwa suara perempuan akan lebih didengar di masa yang akan datang.
“Kehadiran Ibu Reny di pemerintahan nanti, memudahkan akses bagi kami para Ibu untuk lebih didengar suaranya,” kata Tokoh Perempuan Sigi, Nurbayah, Rabu (25/9/2024).
Nurbayah memandang Reny sebagai pemimpin perempuan tangguh. Rekam jejaknya dalam dunia kesehatan tidak lagi bisa diragukan, pengalaman panjang melayani rakyat membuat dirinya pantas menjadi pemimpin Sulteng selanjutnya.
Sebagaimana diketahui, putri mantan gubernur Sulawesi Tengah, Abdul Aziz Lamadjido ini memulai kareirnya di dunia medis sebagai Asisten Obgyn di RSU Anutapura pada 1990-1991. Selanjutnya, ia mengabdikan diri sebagai dokter di Puskesmas Dolo dari tahun 1991 sampai 1992. Pengalamannya di bidang kesehatan masyarakat semakin berkembang ketika ia dipercaya menjadi Kepala Puskesmas Duyu pada periode 1992 hingga 1997.
Melanjutkan kiprahnya, Reny Lamadjido kemudian menjabat sebagai Kepala Bidang Pelayanan Medik di RSU Anutapura dari 2002-2004. Dedikasinya yang tinggi dalam pelayanan kesehatan membawanya naik menjadi Direktur RSU Anutapura, posisi yang ia emban selama lebih dari satu dekade, dari 2004 hingga 2015.
Karir Reny Lamadjido terus menanjak ketika ia menjadi direktur RSUD Undata Palu dari 2015-2018. Selama periode tersebut ia juga sempat menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Undata Palu pada Februari hingga Juni 2018.
Kehadiran Reny Lamadjido dalam pemerintahan, kata Nurbayah, sekaligus menandakan pemerintahan duet BERANI (Bersama Anwar-Reny) punya perhatian besar pada perempuan dan anak-anak. Artinya, Reny Lamadjido tidak hanya berperan sebagai pemimpin, tetapi juga Ibu bagi seluruh anak-anak di Sulawesi Tengah. “Beliau sosok pemimpin yang punya perhatian besar kepada perempuan dan anak-anak,” tegasnya.
Dengan pengalaman dan komitmen yang dimiliki, Reny Lamadjido mampu membawa solusi konkrit dalam meningkatkan kesejahteraan perempuan serta memberikan perhatian lebih pada isu-isu kesejahteraan keluarga di Sulawesi Tengah. Terlebih, sepanjang sejarah Sulteng baru Reny Lamadjido sosok perempuan yang berani menjadi pemimpin.
Lihat Juga: Ahmad Ali Tegaskan Fitnah Sembako adalah Rekayasa, Imbau Warga Sulawesi Tengah Tidak Terprovokasi
“Kehadiran Ibu Reny di pemerintahan nanti, memudahkan akses bagi kami para Ibu untuk lebih didengar suaranya,” kata Tokoh Perempuan Sigi, Nurbayah, Rabu (25/9/2024).
Nurbayah memandang Reny sebagai pemimpin perempuan tangguh. Rekam jejaknya dalam dunia kesehatan tidak lagi bisa diragukan, pengalaman panjang melayani rakyat membuat dirinya pantas menjadi pemimpin Sulteng selanjutnya.
Sebagaimana diketahui, putri mantan gubernur Sulawesi Tengah, Abdul Aziz Lamadjido ini memulai kareirnya di dunia medis sebagai Asisten Obgyn di RSU Anutapura pada 1990-1991. Selanjutnya, ia mengabdikan diri sebagai dokter di Puskesmas Dolo dari tahun 1991 sampai 1992. Pengalamannya di bidang kesehatan masyarakat semakin berkembang ketika ia dipercaya menjadi Kepala Puskesmas Duyu pada periode 1992 hingga 1997.
Melanjutkan kiprahnya, Reny Lamadjido kemudian menjabat sebagai Kepala Bidang Pelayanan Medik di RSU Anutapura dari 2002-2004. Dedikasinya yang tinggi dalam pelayanan kesehatan membawanya naik menjadi Direktur RSU Anutapura, posisi yang ia emban selama lebih dari satu dekade, dari 2004 hingga 2015.
Karir Reny Lamadjido terus menanjak ketika ia menjadi direktur RSUD Undata Palu dari 2015-2018. Selama periode tersebut ia juga sempat menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Undata Palu pada Februari hingga Juni 2018.
Kehadiran Reny Lamadjido dalam pemerintahan, kata Nurbayah, sekaligus menandakan pemerintahan duet BERANI (Bersama Anwar-Reny) punya perhatian besar pada perempuan dan anak-anak. Artinya, Reny Lamadjido tidak hanya berperan sebagai pemimpin, tetapi juga Ibu bagi seluruh anak-anak di Sulawesi Tengah. “Beliau sosok pemimpin yang punya perhatian besar kepada perempuan dan anak-anak,” tegasnya.
Baca Juga
Dengan pengalaman dan komitmen yang dimiliki, Reny Lamadjido mampu membawa solusi konkrit dalam meningkatkan kesejahteraan perempuan serta memberikan perhatian lebih pada isu-isu kesejahteraan keluarga di Sulawesi Tengah. Terlebih, sepanjang sejarah Sulteng baru Reny Lamadjido sosok perempuan yang berani menjadi pemimpin.
Lihat Juga: Ahmad Ali Tegaskan Fitnah Sembako adalah Rekayasa, Imbau Warga Sulawesi Tengah Tidak Terprovokasi
(poe)
tulis komentar anda