Kisah Jenderal Kopassus Sintong Panjaitan Nyaris Ditombak Suku Pedalaman Papua, Lolos Berkat Pesan Pastor
Jum'at, 13 September 2024 - 07:42 WIB
Dalam situasi kritis itu, Sintong teringat pesan seorang pastor di Papua: menyapa suku pedalaman dengan membuka tangan dan tersenyum.
Dengan tenang, Sintong membuka kedua tangannya sambil tersenyum, menunjukkan niat damai. Tak lama kemudian, seorang pria tua keluar dari rumah membawa potongan daging babi mentah.
Sintong menerima daging tersebut dan memakannya. Tindakan itu disambut sorak-sorai kegembiraan dari penduduk setempat.
Belakangan, Sintong baru mengetahui bahwa orang yang memakan pemberian tersebut dianggap sebagai sahabat oleh suku tersebut. Aksi berani dan ketenangannya inilah yang menyelamatkan hidupnya dari maut di pedalaman Papua.
Lihat Juga: Soroti Program Transmigrasi ke Papua, Tokoh Masyarakat: Pemberdayaan Masyarakat yang Harus Dilakukan
Dengan tenang, Sintong membuka kedua tangannya sambil tersenyum, menunjukkan niat damai. Tak lama kemudian, seorang pria tua keluar dari rumah membawa potongan daging babi mentah.
Sintong menerima daging tersebut dan memakannya. Tindakan itu disambut sorak-sorai kegembiraan dari penduduk setempat.
Belakangan, Sintong baru mengetahui bahwa orang yang memakan pemberian tersebut dianggap sebagai sahabat oleh suku tersebut. Aksi berani dan ketenangannya inilah yang menyelamatkan hidupnya dari maut di pedalaman Papua.
Lihat Juga: Soroti Program Transmigrasi ke Papua, Tokoh Masyarakat: Pemberdayaan Masyarakat yang Harus Dilakukan
(shf)
tulis komentar anda