Pelaihari Gempar! Bayi Perempuan Dibuang dan Dikerubungi Semut di Bawah Pohon Bambu
Kamis, 12 September 2024 - 08:33 WIB
TANAH LAUT - Warga Simpang Empat PT Sun, Kelurahan Karang Taruna, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut dikejutkan dengan penemuan bayi perempuan dirubung semut di bawah pohon bambu. Beruntungnya, bayi tersebut dalam kondisi hidup.
Bayi malang tersebut ditemukan warga pada Kamis (12/9) pukul 20.00 WITA oleh Jurianto, warga Bumi Asih Kecamatan Panyipatan, yang kebetulan melintas di lokasi. Alhasil, temuan bayi tersebut membuat gempar warga Pelaihari.
Menurut Jurianto, penemuan bayi bermula saat mobil yang ia kendarai bersama rekannya, Mastolik, mogok di jalan PT SUN. Ketika turun untuk memeriksa mobil, Jurianto mendengar tangisan bayi dari arah semak-semak.
“Samar-samar saya mendengar suara tangisan bayi, lalu kami segera mencari asal suara itu,” ujar Jurianto kepada wartawan, Kamis (12/9/2024).
Setelah ditelusuri, mereka menemukan bayi perempuan tanpa busana yang terbungkus dalam tas berwarna biru di bawah pohon bambu. Jurianto dan rekannya segera melaporkan penemuan tersebut kepada warga dan membawa bayi itu ke bidan terdekat.
Kapolsek Pelaihari Iptu Benny Wishnu Wardani membenarkan adanya penemuan bayi dalam kondisi hidup tersebut. ”Bayi sudah kami serahkan ke RSUD Hadji Boejasin untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” kata Benny.
Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penemuan bayi ini dan menduga bayi tersebut dibuang setelah dilahirkan di tempat lain. “Kasus ini masih kami dalami, pelaku pembuangan masih kita buru keberadaanya,” tegasnya.
Bayi malang tersebut ditemukan warga pada Kamis (12/9) pukul 20.00 WITA oleh Jurianto, warga Bumi Asih Kecamatan Panyipatan, yang kebetulan melintas di lokasi. Alhasil, temuan bayi tersebut membuat gempar warga Pelaihari.
Menurut Jurianto, penemuan bayi bermula saat mobil yang ia kendarai bersama rekannya, Mastolik, mogok di jalan PT SUN. Ketika turun untuk memeriksa mobil, Jurianto mendengar tangisan bayi dari arah semak-semak.
“Samar-samar saya mendengar suara tangisan bayi, lalu kami segera mencari asal suara itu,” ujar Jurianto kepada wartawan, Kamis (12/9/2024).
Setelah ditelusuri, mereka menemukan bayi perempuan tanpa busana yang terbungkus dalam tas berwarna biru di bawah pohon bambu. Jurianto dan rekannya segera melaporkan penemuan tersebut kepada warga dan membawa bayi itu ke bidan terdekat.
Kapolsek Pelaihari Iptu Benny Wishnu Wardani membenarkan adanya penemuan bayi dalam kondisi hidup tersebut. ”Bayi sudah kami serahkan ke RSUD Hadji Boejasin untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” kata Benny.
Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penemuan bayi ini dan menduga bayi tersebut dibuang setelah dilahirkan di tempat lain. “Kasus ini masih kami dalami, pelaku pembuangan masih kita buru keberadaanya,” tegasnya.
(ams)
tulis komentar anda