Ini Tampang Culun Pasutri Pelaku Pembuang Bayi di Ciemas Sukabumi
Sabtu, 03 Agustus 2024 - 13:03 WIB
SUKABUMI - Kasus pembuangan bayi menggemparkan warga Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi akhirnya terungkap. Polisi berhasil menangkap pasangan suami istri yang diduga kuat sebagai pelaku.
Kapolsek Ciemas, AKP Azhar Sunandar, mengungkapkan bahwa pasangan berinisial Ri (22) dan Ai (24) ini diduga sengaja membuang bayi laki-laki mereka tak lama setelah kelahirannya. Bayi tersebut adalah hasil hubungan gelapsebelum mereka menikah.
Alhasil, karena hal itu mendorong pasangan ini untuk melakukan pernikahan secara agama pada 19 Mei 2024.
”Pelaku mengaku bahwa mereka terpaksa membuang bayi tersebut karena takut menanggung aib di lingkungan mereka. Saat menikah, Ai sudah hamil lima bulan, dan pernikahan itu untuk menutupi kehamilannya,” kata Azhar, Sabtu (3/8/2024).
Namun, ketakutan mereka akan stigma sosial tidak berhenti di situ. Ketika Ai melahirkan bayi pada Kamis (1/8) malam, mereka merasa panik dan tidak siap untuk menghadapi reaksi dari keluarga dan tetangga.
Dalam kondisi tertekan, pasangan ini memutuskan untuk meninggalkan bayi mereka di belakang rumah Supenti, yang ternyata adalah adik kandung dari Ai.
”Aksi tersebut dilakukan sekitar pukul 03:00 WIB. Mereka menempatkan bayi di teras belakang rumah yang sebelumnya telah mereka pilih sebagai tempat penyimpanan,” lanjut Azhar.
Kapolsek Ciemas, AKP Azhar Sunandar, mengungkapkan bahwa pasangan berinisial Ri (22) dan Ai (24) ini diduga sengaja membuang bayi laki-laki mereka tak lama setelah kelahirannya. Bayi tersebut adalah hasil hubungan gelapsebelum mereka menikah.
Alhasil, karena hal itu mendorong pasangan ini untuk melakukan pernikahan secara agama pada 19 Mei 2024.
”Pelaku mengaku bahwa mereka terpaksa membuang bayi tersebut karena takut menanggung aib di lingkungan mereka. Saat menikah, Ai sudah hamil lima bulan, dan pernikahan itu untuk menutupi kehamilannya,” kata Azhar, Sabtu (3/8/2024).
Namun, ketakutan mereka akan stigma sosial tidak berhenti di situ. Ketika Ai melahirkan bayi pada Kamis (1/8) malam, mereka merasa panik dan tidak siap untuk menghadapi reaksi dari keluarga dan tetangga.
Dalam kondisi tertekan, pasangan ini memutuskan untuk meninggalkan bayi mereka di belakang rumah Supenti, yang ternyata adalah adik kandung dari Ai.
”Aksi tersebut dilakukan sekitar pukul 03:00 WIB. Mereka menempatkan bayi di teras belakang rumah yang sebelumnya telah mereka pilih sebagai tempat penyimpanan,” lanjut Azhar.
tulis komentar anda