7 Fakta Timur Pane, Tokoh Legendaris Sumatera dengan Banyak Kisah Menarik

Kamis, 06 Juni 2024 - 15:00 WIB
Pada sepak terjangnya, Timur Pane pernah mengaku menjadi bagian dari partai Pendidikan Nasional Indonesia yang lebih dikenal sebagai PNI-Hatta. Tak hanya itu, ia juga terhubung dengan Partai Nasional Indonesia (PNI).

Berkaca pada relasinya tersebut, tak heran apabila Timur Pane di masa revolusi sempat bergabung dengan Nasional Pelopor Indonesia (Napindo). Laskar Napindo sendiri adalah organ pemuda dari PNI.

4. Pimpin Laskar Napindo dan Marsoses



Kiprah Timur Pane dalam ranah perjuangan kemerdekaan pernah ditunjukkannya saat terlibat dalam pertempuran Medan Area. Mengutip laman sejarah-tni.mil.id, ia bertempur bersama pasukannya yang terdiri dari para kriminal, yakni Laskar Napindo ‘Naga Terbang’.

Kemudian, Timur Pane juga pernah memimpin laskar Barisan Marsose. Nama tersebut diambil dari pasukan kejam KNIL di masa perang Aceh untuk memberikan kesan sangar.

5. Sering Berbuat Ulah



Bersama Barisan Marsose, Timur Pane sering membuat ulah. Tak jarang, ia melucuti TRI dan polisi negara yang ada di wilayahnya.

Selain itu, Timur Pane juga kerap berselisih dengan atasan atau pasukan lain. Sebagai contoh, ia pernah mengadukan Kolonel Hotman Sitompul kepada Hatta karena tidak memberikan senjata kepada laskarnya.

Namun, menurut Sitompul kebijakan ini dilakukan karena laskar pimpinan Pane sering bertindak sendiri-sendiri.

6. Pangkat Jenderal Mayor



Pada era perjuangan kemerdekaan, struktur kepangkatan tentara di Sumatera belum terlalu jelas. Timur Pane yang awalnya diberi pangkat Kolonel terpaksa diakui menjadi Jenderal Mayor saat Tentara Marsose masuk TRI sebagai kesatuan perang dengan nama Legiun Penggempur.

Namun, saat Belanda melancarkan agresi pada Juli 1947, pasukan Timur Pane terpojok. Beberapa waktu setelahnya, Pasukan Legiun Penggempur (eks Marsose) dibubarkan Mohammad Hatta usai penetapan kebijakan Reorganisasi dan Rasionalisasi Angkatan Perang.

Setelah itu, nama Timur Pane seakan menghilang dari percaturan militer di Sumatera Utara. Sebagai gantinya, muncul tokoh-tokoh baru seperti Tahi Bonar Simatupang atau Abdul Haris Nasution.

7. Kisah Hidupnya Diadaptasi Jadi Film



Kisah Timur Pane pernah digambarkan dalam sebuah film berjudul ‘Naga Bonar’. Masa lalu Timur Pane pun cukup mirip dengan karakter Naga Bonar dalam film, yakni sebelum revolusi berprofesi sebagai pencopet.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More