Kisah Pati Unus Kirim Kapal Perang Canggih Demak Usir Portugis dari Malaka

Selasa, 02 Juli 2024 - 05:53 WIB
loading...
Kisah Pati Unus Kirim Kapal Perang Canggih Demak Usir Portugis dari Malaka
Potret pertempuran mengerikan pasukan Pati Unus mengusir Portugis di Selat Malaka. Foto/Istimewa
A A A
Armada laut Kerajaan Demak cukup kuat sehingga memberanikan diri menyerang Portugis. Saat itu Portugis memang mulai menguasai jalur perdagangan di Malaka. Alhasil di bawah komando Sultan Demak kedua Pati Unus melancarkan serangan ke Malaka.

Ribuan prajurit dan perlengkapan persenjataan canggih kala itu dipersiapkan oleh Pati Unus untuk menyerang Portugis. Tercatat ada ribuan pasukan gabungan dihimpun Pati Unus dari Jepara dan Palembang. Total ada 5.000 pasukan yang dibawa dengan menaiki 100 kapal.

Pasukan Pati Unus ini berangkat pada Januari 1513 M. Menariknya dari seluruh armada yang dibawa, ada satu armada kapal besar yang menyita perhatian musuh dan warga sekitar Malaka. Pasalnya Pati Unus membawa perahu super besar yang dibuat selama tiga tahun lamanya.



Dikutip dari buku “Hitam Putih Kesultanan Demak: Sejarah Kerajaan Islam Pertama di Jawa dari Kejayaan Hingga Keruntuhan”, catatan dari kapten armada Portugis Fernao Peres de Andrade.

Pada catatannya sang kapten armada Portugis ini menyebut ada kapal yang luar biasa yang dibawa armada Demak di bawah pimpinan Pati Unus.Armada kapal laut itu disebut cukup kuat dalam menahan serangan bertubi-tubi dari persenjataan Portugis.

Serangan Portugis dari senjata bombard, hingga tembakan yang besar tidak menembusnya di bawah garis air dan tembakan esfera, semacam meriam besar milik Portugis, tak berhasil menembus badan kapal kendati telah mengenai sasaran.



Konon kapal itu memiliki tiga lapisan besi yang begitu tebal dan kuat. Semua lapisannya masing-masing terdiri dari satu koin tebalnya. Kapten Portugis itu menyebut kapal perang Demak itu begitu mengerikan. Di bawah komando Pati Unus, Portugis sempat kesulitan melawan Demak.

Uletnya strategi Pati Unus ditambah keberaniannya menjadikan pertarungan sengit terjadi di Malaka. Tapi Portugis tetaplah bangsa yang kuat dan dengan pasukan, persenjataan, dan taktik perang yang kuat.

Alhasil kekuatan Portugis tak tertandingi memaksa Demak kalah dan terpaksa balik ke Pulau Jawa.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1737 seconds (0.1#10.140)
pixels