Fakta Mengejutkan Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Mesuji Lampung, Korban Diperkosa saat Sekarat
loading...
A
A
A
MESUJI - Fakta mengejutkan terungkap dalam kasus pembunuhan Anggi Lestari (16), siswi SMK di Mesuji Lampung. Pelaku bernama Herman membunuh korban dengan menusuk pisau badik ke bagian dada dan memperkosanya ketika sekarat.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Astutik mengungkapkan, pelaku pembunuhan, Herman, menusuk korban Anggi Lestari beberapa kali menggunakan pisau badik. Kemudian, Herman yang juga paman korban memperkosa Anggi yang sedang sekarat tidak berdaya.
“Hasil dari keterangan pelaku ini, upaya pemerkosaan itu terjadi setelah dirinya melakukan penusukan beberapa kali ke tubuhnya (Anggi). Namun itu masih akan kami dalami keterangannya,” ujar Kombes Pol Umi Fadillah Astutik, Selasa (2/7/2024).
Umi mengatakan, dugaan terjadi pemerkosaan diperkuat dengan ditemukannya sperma pada jenazah Anggi Lestari. Saat ditemukan, kondisi korban juga sudah tidak mengenakan celana.
“Iya, di tubuh korban ini kita temukan sperma. Namun itu masih kita tunggu hasil pemeriksaan labnya. Itu baru berdasarkan keterangan pelaku,” beber Umi.
Menurut Umi, pihak kepolisian juga masih mendalami keterangan pelaku terkait motif sebenarnya dari peristiwa ini. "Masih terus didalami agar fakta sebenarnya bisa benar-benar terungkap," tegasnya.
Terkait kemungkinan adanya pelaku lain dalam pembunuhan Anggi, Umi mengatakan, sampai saat ini pelaku masih mengerucut pada satu orang yaitu Herman. "Untuk sementara masih tunggal," ucapnya.
Sebelumnya, Satreskrim Polres Mesuji dikabarkan telah berhasil menangkap pelaku pembunuhan Anggi Lestari (16), siswi SMK yang ditemukan tewas di dalam parit kebun karet dengan sejumlah luka tusukan.
Terduga pelaku merupakan paman korban yang kediamannya tidak jauh dari rumah korban di Dusun Tebing Tinggi. Pelaku berinisial H tersebut dikabarkan ditangkap di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan setelah polisi menggerebek kediaman anak pelaku di Desa Simpang Mesuji, Kecamatan Simpang Pematang.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Astutik mengungkapkan, pelaku pembunuhan, Herman, menusuk korban Anggi Lestari beberapa kali menggunakan pisau badik. Kemudian, Herman yang juga paman korban memperkosa Anggi yang sedang sekarat tidak berdaya.
“Hasil dari keterangan pelaku ini, upaya pemerkosaan itu terjadi setelah dirinya melakukan penusukan beberapa kali ke tubuhnya (Anggi). Namun itu masih akan kami dalami keterangannya,” ujar Kombes Pol Umi Fadillah Astutik, Selasa (2/7/2024).
Umi mengatakan, dugaan terjadi pemerkosaan diperkuat dengan ditemukannya sperma pada jenazah Anggi Lestari. Saat ditemukan, kondisi korban juga sudah tidak mengenakan celana.
“Iya, di tubuh korban ini kita temukan sperma. Namun itu masih kita tunggu hasil pemeriksaan labnya. Itu baru berdasarkan keterangan pelaku,” beber Umi.
Menurut Umi, pihak kepolisian juga masih mendalami keterangan pelaku terkait motif sebenarnya dari peristiwa ini. "Masih terus didalami agar fakta sebenarnya bisa benar-benar terungkap," tegasnya.
Terkait kemungkinan adanya pelaku lain dalam pembunuhan Anggi, Umi mengatakan, sampai saat ini pelaku masih mengerucut pada satu orang yaitu Herman. "Untuk sementara masih tunggal," ucapnya.
Sebelumnya, Satreskrim Polres Mesuji dikabarkan telah berhasil menangkap pelaku pembunuhan Anggi Lestari (16), siswi SMK yang ditemukan tewas di dalam parit kebun karet dengan sejumlah luka tusukan.
Terduga pelaku merupakan paman korban yang kediamannya tidak jauh dari rumah korban di Dusun Tebing Tinggi. Pelaku berinisial H tersebut dikabarkan ditangkap di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan setelah polisi menggerebek kediaman anak pelaku di Desa Simpang Mesuji, Kecamatan Simpang Pematang.
(wib)