Pilkada Majalengka, Hasil Survei Poltracking Menempatkan Eman Suherman Teratas
loading...
A
A
A
MAJALENGKA - Survei lembaga Poltracking menempatkan nama Eman Suherman sebagai kandidat terkuat calon bupati Majalengka di Pilkada 2024 . Di beberapa simulasi survei yang dilakukan, Eman Suherman unggul di atas Karna Sobahi. Survei dilaksanakam pada 23 April-1 Mei 2024.
Dalam simulasi 2 calon bupati Majalengka, Eman Suherman memperoleh angka elektabilitas (42,2%), dikuti Karna Sobahi (40,3%). Responden yang menjawab tidak tahu/tidak jawab sebanyak (17,5 %).
Kemudian simulasi semi terbuka calon bupati Majalengka, Eman Suherman memperoleh angka elektabilitas (31,0%), dikuti Karna Sobahi (27,1%), dan Maman Imanulhaq (3,8%). Sedangkan di simulasi 16 calon bupati Majalengka, Eman Suherman memperoleh angka elektabilitas (31,0%), dikuti Karna Sobahi (27,7%).
Sementara itu, untuk simulasi 11 calon bupati Majalengka, Eman Suherman memperoleh angka elektabilitas (29.9%), dikuti Karna Sobahi (28,8%). Untuk simulasi 5 calon, Eman Suherman memperoleh angka elektabilitas (40,5%), dikuti Karna Sobahi (38,1%).
Lihat Juga: Ahmad Ali Tegaskan Fitnah Sembako adalah Rekayasa, Imbau Warga Sulawesi Tengah Tidak Terprovokasi
Dalam simulasi 2 calon bupati Majalengka, Eman Suherman memperoleh angka elektabilitas (42,2%), dikuti Karna Sobahi (40,3%). Responden yang menjawab tidak tahu/tidak jawab sebanyak (17,5 %).
Baca Juga
Kemudian simulasi semi terbuka calon bupati Majalengka, Eman Suherman memperoleh angka elektabilitas (31,0%), dikuti Karna Sobahi (27,1%), dan Maman Imanulhaq (3,8%). Sedangkan di simulasi 16 calon bupati Majalengka, Eman Suherman memperoleh angka elektabilitas (31,0%), dikuti Karna Sobahi (27,7%).
Sementara itu, untuk simulasi 11 calon bupati Majalengka, Eman Suherman memperoleh angka elektabilitas (29.9%), dikuti Karna Sobahi (28,8%). Untuk simulasi 5 calon, Eman Suherman memperoleh angka elektabilitas (40,5%), dikuti Karna Sobahi (38,1%).
Lihat Juga: Ahmad Ali Tegaskan Fitnah Sembako adalah Rekayasa, Imbau Warga Sulawesi Tengah Tidak Terprovokasi
(poe)