Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Profil dan Kekayaan Irjen Pol Suharyono, Kapolda Sumbar yang Tangani Kasus Kematian Afif Maulana
loading...
Profil Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono yang menangani kasus kematian siswa SMP Afif Maulana (13) menarik perhatian publik. Foto/Dok.Polres Pasaman
A
A
A
PADANG - Profil Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono yang menangani kasus kematian siswa SMP berinisial AM (Afif Maulana), 13 tahun, menarik perhatian publik. AM ditemukan tewas di Sungai Kuranji pada Minggu (9/6/2024).
Irjen Pol Suharyono menyebutkan bahwa AM melompat ke sungai, namun pernyataan ini kontroversial mengingat jasad AM ditemukan dengan luka lebam dan luka bakar. Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang mencurigai adanya penganiayaan oleh oknum polisi sebelum kematiannya.
LBH Padang mengungkapkan bahwa mereka telah mengumpulkan bukti dan keterangan saksi, serta melaporkan kasus ini ke Komnas HAM RI pada Kamis (20/6/2024).
Sebelumnya, terjadi aksi tawuran pada Sabtu malam yang ditangani oleh Direktorat Sabhara Polda Sumbar, dan ada dugaan bahwa oknum polisi menyiksa beberapa anak dan orang dewasa yang diamankan.
Lantas seperti apa sosok Irjen Pol Suharyono dan berapa harta kekayaan yang dimiliki perwira tinggi Polri itu, berikut ulasannya sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:
Suharyono menjabat sebagai Kapolda Sumbar sejak 14 Oktober 2022, menggantikan Irjen Pol Teddy Minahasa yang terjerat kasus narkoba. Sebelum menjabat sebagai Kapolda Sumbar, Suharyono memegang berbagai posisi strategis di kepolisian.
Karier Suharyono banyak berkaitan dengan intelijen. Pada tahun 2012, ia menjabat sebagai Kapolres Kota Banjarmasin dan dua tahun kemudian menjadi Direktur Intelijen Keamanan Polda Kepulauan Riau.
Pada tahun 2015, ia diangkat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Politik Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri. Pada tahun 2017, ia ditugaskan di Badan Intelijen Negara (BIN) dan pada tahun 2020 menjadi Penyidik Utama Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Irjen Pol Suharyono menyebutkan bahwa AM melompat ke sungai, namun pernyataan ini kontroversial mengingat jasad AM ditemukan dengan luka lebam dan luka bakar. Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang mencurigai adanya penganiayaan oleh oknum polisi sebelum kematiannya.
LBH Padang mengungkapkan bahwa mereka telah mengumpulkan bukti dan keterangan saksi, serta melaporkan kasus ini ke Komnas HAM RI pada Kamis (20/6/2024).
Sebelumnya, terjadi aksi tawuran pada Sabtu malam yang ditangani oleh Direktorat Sabhara Polda Sumbar, dan ada dugaan bahwa oknum polisi menyiksa beberapa anak dan orang dewasa yang diamankan.
Lantas seperti apa sosok Irjen Pol Suharyono dan berapa harta kekayaan yang dimiliki perwira tinggi Polri itu, berikut ulasannya sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:
Profil Irjen Pol Suharyono
Irjen Pol Suharyono lahir pada 2 Desember 1966 di Temanggung, Jawa Tengah. Ia adalah lulusan terbaik Akademi Kepolisian tahun 1992 dengan penghargaan Adhi Makayasa.Suharyono menjabat sebagai Kapolda Sumbar sejak 14 Oktober 2022, menggantikan Irjen Pol Teddy Minahasa yang terjerat kasus narkoba. Sebelum menjabat sebagai Kapolda Sumbar, Suharyono memegang berbagai posisi strategis di kepolisian.
Karier Suharyono banyak berkaitan dengan intelijen. Pada tahun 2012, ia menjabat sebagai Kapolres Kota Banjarmasin dan dua tahun kemudian menjadi Direktur Intelijen Keamanan Polda Kepulauan Riau.
Pada tahun 2015, ia diangkat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Politik Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri. Pada tahun 2017, ia ditugaskan di Badan Intelijen Negara (BIN) dan pada tahun 2020 menjadi Penyidik Utama Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Explore More
