8 Fakta Kecelakaan Maut Fortuner di Kawasan Gunung Bromo Malang

Rabu, 15 Mei 2024 - 06:43 WIB


4. Evakuasi Berlangsung Dramatis

Area jatuhnya mobil itu berada di jurang sedalam 80 hingga 100 meter dari kawasan Gunung Bromo. Medannya yang sulit dan penerangan kurang membuat proses evakuasi para korban luka sempat terkendala.

Dari empat korban meninggal dunia, mayoritas memang terpental keluar mobil. Sedangkan lima korban luka, termasuk tiga anak-anak berada di dalam mobil.Proses evakuasi korban luka harus menggunakan tali dan ditarik pelan-pelan. Pasalnya mobil berada di jurang yang cukup dalam.

5. Kesaksian Mengerikan Warga

Kecelakaan maut ini berlangsung begitu cepat. Saat itu ada rombongan dua mobil dari arah Lumajang menuju Malang. Keduanya berjalan beriringan, hingga akhirnya tiba jelang Simpang Tiga Jarak Ijo, mobil kedua yang dikendarai Imriti Yasin Alirahbini kehilangan jejak.

Petugas penjaga pintu masuk TNBTS Karwanto menjelaskan, ia menerima laporan dari warga adanya kecelakaan mobil di Dusun Jarak Ijo. Saat itu memang ada dua mobil rombongan sehabis acara ada undangan di daerah Senduro, Lumajang.

”Kita di sini mendapatkan laporan dari warga, yang dari arah Ngadas mau pulang ke Jarak Ijo, habis kondangan, dia pulang mobil dua, yang satu terjun ke jurang,” ucap Karwanto.

Dari keterangan warga Jarak Ijo, yang ada di rombongan mobil pertama, bahwa awalnya dua mobil itu melaju beriringan. Tetapi setibanya di kawasan Jarak Ijo, mobil yang dikemudikan Imriti Yasin Alirahbini (51) itu tak juga tampak.

Saat dicek dari laporan warga bahwa benar memang ada jejak kecelakaan di lokasi kejadian. Mobil masuk ke jurang di gelapnya malam. Mobil diduga kuat keluar Jalan Raya Ngadas - Gubugklakah, hingga jatuh ke jurang di bawahnya.

Ia berasumsi melihat lokasi kejadian pertama mobil itu terbang dari jalan di atas, hingga jatuh ke jalanan di bawah yang merupakan jalanan penghubung antar dusun, hingga terus jatuh ke jurang sedalam 80 hingga 100 meter.

6. Lima Korban Dirujuk ke RST Soepraoen.

Lima korban luka dari 9 orang penumpang di mobil Toyota Fortuner nahas itu dievakuasi ke rumah sakit yang lebih memadai. Rujukan itu dilakukan setelah korban mendapat perawatan pertama di RS Sumber Sentosa, Tumpang.

7. Korban Tewas Dimakamkan Berdampingan

Korban tewas ibu dan anak dari kecelakaan di Gunung Bromo, yakni Sulimah (57) dan Muhammad Muslihi Irvani (33) dimakamkan pada Selasa pagi (14/5/2024) di TPU) Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.

Kedua korban itu dimakamkan secara berdampingan. Prosesi pemakaman dihadiri ratusan pelayat dari keluarga, tetangga, kerabat, dan teman-teman semasa hidup kedua korban.

8. Hasil Olah TKP

Polisi melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan diperoleh hasil bahwa mobil Fortuner yang melaju dari timur ke barat itu sempat membentur bukit dahulu dari bagian kiri mobil.

”Selanjutnya mobil terus melaju kencang hingga oleng ke kanan. Kemudian menabrak pembatas jalan buatan,” ujar Kasatlantas Polres Malang AKP Adis Dani Garta.

Mobil juga masih melaju kencang ketika jalanan menurun, hingga diduga mengalami selip yang membuat menabrak bukit. Bahkan polisi juga tidak menemukan jejak pengereman di lokasi kejadian.

Kencangnya laju kendaraan itu membuat pengemudi tak lagi mampu mengendalikan kendaraannya, saat kendaraan melintasi jalanan menurun. Meski demikian, pihaknya akan mengecek kembali terkait kondisi teknis kendaraan, dari rem usai proses evakuasi kendaraan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More