Unik, Pria Bengkulu Akad Nikah Pakai Tongkat Bendera
Minggu, 16 Agustus 2020 - 17:46 WIB
BENGKULU UTARA - Mengantisipasi penyebaran COVID-19, pengantin di Kabupaten Bengkulu Utara , Provinsi Bengkulu melangsungkan akad nikah menggunakan tongkat bendera, Minggu (16/8/2020). Pernikahan unik ini dilangsungkan satu hari jelang perayaan perayaan HUT Ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Prosesi akad nikah Koko Sektiaji dan Putri Anggraini yang digelar di Desa Sidoluhur Kecanatan Padang Jaya ini digelar kental dengan pernak pernik nuansa Kemerdekaan RI. Ijab kabul dilangsungkan mempelai pria menggunakan tongkat bendera. (Baca juga: Sepekan Dirawat, Wabup Way Kanan Meninggal di Ruang Isolasi COVID-19)
Di depan petugas pencatat nikah, akad nikah dilakukan dengan tangan mempelai pria memegang bagian bawah tongkat bendera. Sementara wali nikah mempelai wanita memegang pada bagian atasnya. Hal ini dilakukan guna menghindari kontak fisik antara satu dengan lainnya. (Baca juga: Rumah Bupati Kediri Diteror Petasan, Pelaku Terekam CCTV)
Penggunaan pernak pernik hari kemerdekaan pada prosesi pernikahan ini merupakan wujud syukur dan kecintaan kedua pengantin atas tanah air. "Ikatan janji suci kami sempat tertunda akibat pandemi. Semoga selalu dikenang seperti hari kemerdekaan bangsa ini," kata Koko Sektiaji.
Kantor Urusan Agama setempat memberikan apresiasi kepada kedua mempelai atas konsep dan tema berbeda dari pernikahan pada umumnya. Meski diperbolehkan memilih konsep dan tema saat gelaran akad, masyarakat yang mengelar resepsi pernikahan harus tetap menerapkan protokoler kesehatan.
"Unik ya, itu merupakan bentuk rasa syukur dan kecintaan kedua pengantin terhadap tanah air. Terpenting harus menerapkan protokoler kesehatan. Berlangsung dengan baik," kata Kepala Kantor Urusan Agama Padang Jaya, Sigit Susanto.
Prosesi akad nikah Koko Sektiaji dan Putri Anggraini yang digelar di Desa Sidoluhur Kecanatan Padang Jaya ini digelar kental dengan pernak pernik nuansa Kemerdekaan RI. Ijab kabul dilangsungkan mempelai pria menggunakan tongkat bendera. (Baca juga: Sepekan Dirawat, Wabup Way Kanan Meninggal di Ruang Isolasi COVID-19)
Di depan petugas pencatat nikah, akad nikah dilakukan dengan tangan mempelai pria memegang bagian bawah tongkat bendera. Sementara wali nikah mempelai wanita memegang pada bagian atasnya. Hal ini dilakukan guna menghindari kontak fisik antara satu dengan lainnya. (Baca juga: Rumah Bupati Kediri Diteror Petasan, Pelaku Terekam CCTV)
Penggunaan pernak pernik hari kemerdekaan pada prosesi pernikahan ini merupakan wujud syukur dan kecintaan kedua pengantin atas tanah air. "Ikatan janji suci kami sempat tertunda akibat pandemi. Semoga selalu dikenang seperti hari kemerdekaan bangsa ini," kata Koko Sektiaji.
Kantor Urusan Agama setempat memberikan apresiasi kepada kedua mempelai atas konsep dan tema berbeda dari pernikahan pada umumnya. Meski diperbolehkan memilih konsep dan tema saat gelaran akad, masyarakat yang mengelar resepsi pernikahan harus tetap menerapkan protokoler kesehatan.
"Unik ya, itu merupakan bentuk rasa syukur dan kecintaan kedua pengantin terhadap tanah air. Terpenting harus menerapkan protokoler kesehatan. Berlangsung dengan baik," kata Kepala Kantor Urusan Agama Padang Jaya, Sigit Susanto.
(shf)
tulis komentar anda