Tangis Selebgram Aghnia Punjabi usai Anaknya Dianiaya Baby Sitter
Sabtu, 30 Maret 2024 - 17:04 WIB
MALANG - Selebgram asal Kota Malang, Aghnia Punjabi masih terkejut dan sedih pasca peristiwa dugaan penganiayaan yang menimpa anaknya berinisial C (3).
Korban dianiaya oleh pengasuh anak berinisial IPS (27), warga Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro di rumahnya di kawasan Perumahan Permata Jingga, Kota Malang.
Hifdzan Silmi Nur Emyaghnia, nama lengkap dari Aghnia Punjabi didampingi suaminya Reinukky Abidharma, turut dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Malang Kota, pada Sabtu siang (30/3/2024).
Aghnia tampak tak kuasa menahan rasa sedihnya, saat menceritakan kronologi kejadian penganiayaan yang menimpa C (3) anaknya.
Ia berkali-kali terlihat meneteskan air mata menangis dan coba ditenangkan oleh suaminya. Aghnia menyebut, sang pengasuh sudah ikut bersamanya selama kurang lebih satu tahun terakhir.
Sengaja menggunakan jasa pengasuh anak suster di tengah kesibukannya sebagai ibu dan wanita karier.
"Saya sebagai seorang ibu, merasa terpukul mungkin beberapa orang banyak yang menyalahkan. Saya kenapa harus pakai suster dan lain-lain. Yang tahu kehidupan saya dan hiruk pikuk kehidupan saya saya sendiri, jadi kebutuhan orang masing-masing berbeda-beda," papar Aghnia Punjabi, seusai rilis.
Selama satu tahun terakhir itu, konon tak ada perbuatan dan tabiat yang aneh, dari pelaku. Bahkan pelaku selama ini cukup sopan dan tak pernah bercerita ada masalah apa-apa dengan dirinya dan keluarganya.
Korban dianiaya oleh pengasuh anak berinisial IPS (27), warga Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro di rumahnya di kawasan Perumahan Permata Jingga, Kota Malang.
Baca Juga
Hifdzan Silmi Nur Emyaghnia, nama lengkap dari Aghnia Punjabi didampingi suaminya Reinukky Abidharma, turut dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Malang Kota, pada Sabtu siang (30/3/2024).
Aghnia tampak tak kuasa menahan rasa sedihnya, saat menceritakan kronologi kejadian penganiayaan yang menimpa C (3) anaknya.
Ia berkali-kali terlihat meneteskan air mata menangis dan coba ditenangkan oleh suaminya. Aghnia menyebut, sang pengasuh sudah ikut bersamanya selama kurang lebih satu tahun terakhir.
Sengaja menggunakan jasa pengasuh anak suster di tengah kesibukannya sebagai ibu dan wanita karier.
"Saya sebagai seorang ibu, merasa terpukul mungkin beberapa orang banyak yang menyalahkan. Saya kenapa harus pakai suster dan lain-lain. Yang tahu kehidupan saya dan hiruk pikuk kehidupan saya saya sendiri, jadi kebutuhan orang masing-masing berbeda-beda," papar Aghnia Punjabi, seusai rilis.
Selama satu tahun terakhir itu, konon tak ada perbuatan dan tabiat yang aneh, dari pelaku. Bahkan pelaku selama ini cukup sopan dan tak pernah bercerita ada masalah apa-apa dengan dirinya dan keluarganya.
tulis komentar anda