Kisah Pendiri Mataram Babat Alas Mentaok Bikin Galau Sultan Joko Tingkir
Rabu, 21 Februari 2024 - 05:44 WIB
Segala informasi di Pajang utamanya terkait dengan Mataram disampaikan Pangalasan kepada Senapati.
Maka, ketika Pangalasan tahu bahwa Sultan Hadiwijaya telah mengirimkan utusan untuk memeriksa kondisi Mataram, ia langsung memberikan informasi itu kepada Senapati.
Sebelum ketiga utusan itu sampai ke Mataram, Pangalasan terlebih dahulu mengutus anak buahnya ke Mataram guna menyampaikan kabar tersebut kepada Senapati.
Mendengar utusan Pajang bakal datang yang dipimpin sang pangeran sendiri, maka Senopati segera mempersiapkan segalanya untuk menyambutnya.
Ketika Pangeran Benawa dan rombongannya baru sampai di kampung bernama Randu Lawang, Senapati sudah memberikan sambutan yang meriah. Senapati kemudian membawa Pangeran Banawa ke Mataram.
Di rumah Senapati ini, Pangeran Benawa bersama dengan rombongannya disambut mewah oleh sang tuan rumah. Segala makanan enak, arak yang terbaik, dan tari - tarian yang indah disuguhkan kepada Pangeran Benawa dan yang rombongannya.
Pada sebuah percakapannya dengan Pangeran Banawa, Senopati mengatakan bahwa apa yang selama ini ia capai di Mataram sepenuhnya karena jasa dan pemberian Sultan Hadiwijaya.
Maka Mataram seluruhnya, kata Senopati kepada Pangeran Benawa, bukan miliknya, melainkan milik Kanjeng Sultan Pajang. Setelah itu, Pangeran Benawa langsung dijamu makan-makanan yang enak. Mereka pun makan bersama dengan orang-orang Mataram.
tulis komentar anda