4 ASN Protokol Positif COVID-19, Bupati Blitar: Saya Negatif
Rabu, 05 Agustus 2020 - 14:22 WIB
BLITAR - Bupati Blitar, Rijanto membenarkan ada empat orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bagian Protokol dan Komunikasi (Dulu Humas dan Protokol) Pemkab Blitar, terkonfirmasi positif COVID-19. "Iya benar ASN (positif COVID-19 )," ujar Rijanto kepada SINDOnews.com melalui sambungan telepon Rabu (5/8/2020).
(Baca juga: 5 Orang Positif COVID-19, 2 Puskesmas di Nagan Raya Ditutup )
Informasi yang dihimpun, sebagian besar dari empat orang ASN positif tersebut berstatus sebagai staf. Mereka diduga tertular COVID-19 setelah berkontak erat dengan pasien positif yang ada di lingkungan Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Blitar. "Informasinya berkontak erat dengan yang di BNN. Ada salah satu tetangganya," kata Rijanto.
Keempat orang ASN positif tersebut kondisinya sehat. Karenanya sebelum keluar hasil swab dan dinyatakan positif, mereka tetap bekerja seperti biasa. Keempatnya dikategorikan sebagai pasien orang tanpa gejala (OTG). "Semuanya sudah menjalani isolasi," tambah Rijanto.
Dengan adanya empat kasus positif COVID-19 baru tersebut, Rijanto mengatakan langsung memerintahkan Gugus Tugas mengambil tindakan pencegahan. Kata Rijanto, pada Selasa (4/8/2020) malam, langsung dilakukan rapid test massal. "Semalam langsung dirapid test," terang Rijanto.
(Baca juga: Dilindas Truk, Pemotor Meregang Nyawa di Jalur Grobogan-Blora )
Selain rapid test, mereka yang telah berkontak erat juga diminta menjalani swab test massal. Rencananya swab test berlangsung mulai Rabu (5/8/2020). Apakah dalam hal ini Bupati juga ikut menjalani swab test? Hal itu mengingat salah satu ASN bagian protokol tersebut selalu mengikuti kemanapun kegiatan kepala daerah.
Rijanto menjelaskan, minggu lalu dirinya sudah menjalani swab test. Termasuk juga keluarganya juga ikut swab test. Hasilnya, kata Rijanto negatif. Karenanya menurutnya belum perlu melakukan swab test ulang.
"Saya kira saya belum perlu swab test ulang. Saya sudah diswab dan hasilnya negatif," ujarnya menjelaskan. Dalam kesempatan itu Rijanto juga menyinggung soal keberlangsungan tugas Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan paska ditemukan empat orang positif COVID-19 .
(Baca juga: 5 Orang Positif COVID-19, 2 Puskesmas di Nagan Raya Ditutup )
Informasi yang dihimpun, sebagian besar dari empat orang ASN positif tersebut berstatus sebagai staf. Mereka diduga tertular COVID-19 setelah berkontak erat dengan pasien positif yang ada di lingkungan Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Blitar. "Informasinya berkontak erat dengan yang di BNN. Ada salah satu tetangganya," kata Rijanto.
Keempat orang ASN positif tersebut kondisinya sehat. Karenanya sebelum keluar hasil swab dan dinyatakan positif, mereka tetap bekerja seperti biasa. Keempatnya dikategorikan sebagai pasien orang tanpa gejala (OTG). "Semuanya sudah menjalani isolasi," tambah Rijanto.
Dengan adanya empat kasus positif COVID-19 baru tersebut, Rijanto mengatakan langsung memerintahkan Gugus Tugas mengambil tindakan pencegahan. Kata Rijanto, pada Selasa (4/8/2020) malam, langsung dilakukan rapid test massal. "Semalam langsung dirapid test," terang Rijanto.
(Baca juga: Dilindas Truk, Pemotor Meregang Nyawa di Jalur Grobogan-Blora )
Selain rapid test, mereka yang telah berkontak erat juga diminta menjalani swab test massal. Rencananya swab test berlangsung mulai Rabu (5/8/2020). Apakah dalam hal ini Bupati juga ikut menjalani swab test? Hal itu mengingat salah satu ASN bagian protokol tersebut selalu mengikuti kemanapun kegiatan kepala daerah.
Rijanto menjelaskan, minggu lalu dirinya sudah menjalani swab test. Termasuk juga keluarganya juga ikut swab test. Hasilnya, kata Rijanto negatif. Karenanya menurutnya belum perlu melakukan swab test ulang.
"Saya kira saya belum perlu swab test ulang. Saya sudah diswab dan hasilnya negatif," ujarnya menjelaskan. Dalam kesempatan itu Rijanto juga menyinggung soal keberlangsungan tugas Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan paska ditemukan empat orang positif COVID-19 .
tulis komentar anda