Pihak Keluarga Adukan Kematian Mahasiswa UII ke Polisi

Senin, 23 Januari 2017 - 22:27 WIB
Pihak Keluarga Adukan Kematian Mahasiswa UII ke Polisi
Pihak Keluarga Adukan Kematian Mahasiswa UII ke Polisi
A A A
YOGYAKARTA - Mahasiswa Program Studi Teknik Industri UII Yogyakarta, Syaits Asyam (21) meninggal di RS Bethesda Yogyakarta pada Sabtu, 21 Januari 2017 lalu.

Dia merupakan salah satu dari dua mahasiswa UII Yogyakarta yang meninggal setelah mengikuti Pendidikan Dasar Mapala UII di Gunung Lawu, Karanganyar.

Pria yang tinggal di Caturharjo, Sleman itu sudah dimakamkan oleh pihak keluarga. Pihak keluarga juga sudah ikhlas dengan musibah yang dialaminya. Hanya saja, ada banyak kejanggalan atas kematian tersebut.

Ibu korban, Sri Handayani mengaku sangat terkejut melihat kondisi Asyam di Bethesda pada Sabtu, 21 Januari 2017 lalu. Dia ke rumah sakit setelah mendapat informasi dari teman anaknya.

"Saya kaget ketika pertama melihat, ada luka lebam kedua lengan, sebelumnya tidak ada," katanya saat ditemui wartawan, Senin (23/1/1017).

Menurut dokter, kondisinya kritis saat tiba di RS Bethesda Yogyakarta hari itu. Untuk bernafas juga cukup kesulitan. Bahkan, dokter menyarankan agar menanyakan langsung kepada korban saat masih hidup dan masih bisa diajak bicara.

Namun, takdir berkata lain karena korban dinyatakan meninggal. Merasa ada kejanggalan, suaminya mengadukan kejanggalan kematian ini ke Mapolres Karanganyar. Sebab, pihak keluarga ingin mengetahui penyebab kematiannya.

"Sudah diautopsi rumah sakit Sardjito, saya tidak tahu hasilnya, suami yang tahu," katanya yang saat ini suaminya sudah kembali ke Banjarmasin.

Informasi dari suaminya, kata dia, ada luka memar di dada dan paru-paru Asyam. Luka memar itu yang ditengarai menyebabkan Asyam meninggal. Terkait luka, pihak keluarga tidak mengetahui penyebabnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6175 seconds (0.1#10.140)