5 Fakta Kesaktian Keris Setan Kober, Pusaka Haus Darah yang Tewaskan Arya Penangsang
Selasa, 11 Juli 2023 - 12:09 WIB
Keris Setan Kober memiliki kekuatan yang luar biasa, namun juga membawa hawa panas. Hal ini membuat pemiliknya menjadi mudah marah. Sifat pemarah Arya Penangsang sebenarnya terkait dengan energi yang terkandung dalam keris tersebut.
Dia adalah putra pertama Pangeran Surowiyoto atau Raden Kikin, yang merupakan putra dari Raden Patah, raja Demak Bintoro.
Ibunya, Putri Ayu Retno Panggung, berasal dari keluarga Adipati Jipang dan mewarisi kedudukan neneknya sebagai Adipati Jipang.
Arya Penangsang, sebagai putra Pangeran Surowiyoto atau Raden Kikin, menggantikan ayahnya sebagai Adipati Jipang pada usia 16 tahun. Pada tahun 1525, Arya Penangsang resmi dinobatkan sebagai Adipati Jipang.
Trenggana naik takhta sebagai Sultan Demak pada tahun 1521, dan pemerintahannya berakhir dengan kematiannya pada tahun 1546 saat mencoba menyerang Portugis.
Namun, Rangkud dan Sunan Prawoto saling bunuh dalam pertempuran tersebut. Setelah kematian Sunan Prawoto, Arya Penangsang menjadi Penguasa Demak dengan gelar Sultan Demak V. Ia memindahkan ibu kota Kerajaan Demak ke Jipang. Namun, pemerintahannya tidak berlangsung lama.
2. Karakteristik Arya Penangsang
Arya Penangsang dikenal sebagai pribadi yang mudah marah, kurang hati-hati, dan kejam. Karakteristik ini juga tercermin dalam Babad Tanah Jawa. Menurut serat dan babad tersebut, Arya Penangsang lahir di Lasem pada tahun 1505.Dia adalah putra pertama Pangeran Surowiyoto atau Raden Kikin, yang merupakan putra dari Raden Patah, raja Demak Bintoro.
Ibunya, Putri Ayu Retno Panggung, berasal dari keluarga Adipati Jipang dan mewarisi kedudukan neneknya sebagai Adipati Jipang.
3. Perjuangan dan Perang
Pada 1521, Pati Unus, suami dari anak pertama Raden Patah melakukan penyerangan ke Portugis di Malaka. Namun, ia gugur dalam perang tersebut. Setelah kematian Pati Unus, terjadi persaingan takhta antara Pangeran Trenggana dan Pangeran Surowiyoto atau Raden Kikin. Hingga akhirnya Raden Kikin terbunuh.Arya Penangsang, sebagai putra Pangeran Surowiyoto atau Raden Kikin, menggantikan ayahnya sebagai Adipati Jipang pada usia 16 tahun. Pada tahun 1525, Arya Penangsang resmi dinobatkan sebagai Adipati Jipang.
Trenggana naik takhta sebagai Sultan Demak pada tahun 1521, dan pemerintahannya berakhir dengan kematiannya pada tahun 1546 saat mencoba menyerang Portugis.
4. Jadi Penguasa Demak
Pada tahun 1549, Arya Penangsang membalas kematian Raden Kikin dengan mengirim utusan bernama Rangkud untuk membunuh Sunan Prawoto dengan menggunakan Keris Kiai Setan Kober.Namun, Rangkud dan Sunan Prawoto saling bunuh dalam pertempuran tersebut. Setelah kematian Sunan Prawoto, Arya Penangsang menjadi Penguasa Demak dengan gelar Sultan Demak V. Ia memindahkan ibu kota Kerajaan Demak ke Jipang. Namun, pemerintahannya tidak berlangsung lama.
5. Kematian Arya Penangsang
Arya Penangsang meninggal dalam pertempuran melawan Danang Sutowijoyo. Saat pertempuran terjadi, Arya Penangsang menggunakan Keris Setan Kober untuk mencoba membunuh Danang Sutowijoyo.
tulis komentar anda