Disentil Mahfud MD, Pemkot Jambi Bakal Cabut Laporan pada Siswi SMP yang Mengkritik Cari Keadilan
Selasa, 06 Juni 2023 - 10:10 WIB
Baca: Niat Bantu Nenek Cari Keadilan, Syarifah Siswi SMP Malah Dipolisikan Gara-gara Kritik Pemkot Jambi.
Dirinya juga berterima kasih kepada Mahfud MD yang sudah menotes video kasusnya.
"Saya sangat berterima kasih kepada Menkopolhukam Bapak Mahfud MD yang merespon kasus saya dan kepada netizen yang memviralkan," tukas SFA.
Tidak hanya itu, dirinya dianjurkan Mahfud MD untuk berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Provinsi Jambi.
"Saya diminta datang ke unit PPA Provinsi Jambi karena diminta Bapak Mahfud MD dan Prabowo, yakni terkait laporan terhadap Debi Ceper dan laporan Pemkot Jambi," imbuhnya.
Sebagai siswi SMP yang masih dibawah umur, dirinya juga menyadari kekhilafan dan kesalahan.
"Karena saat itu, kami meluapkan emosi. Pasalnya apa yang diklarifikasikan pihak Humas Pemkot Jambi adanya poin-poin yang hoax. Karena itu, kami membuat klarifikasi minta maaf," tuturnya.
Diakuinya, baru mengetahui dirinya dilaporkan Pemkot Jambi dari pengacaranya yang dihadirkan Polda Jambi dalam kasus Debi Ceper (DC).
'Ternyata kami dilaporkan Pemkot Jambi melalui Kabag Hukum Pemerintah Kota Jambi," jelas SFA singkat.
Dirinya juga berterima kasih kepada Mahfud MD yang sudah menotes video kasusnya.
"Saya sangat berterima kasih kepada Menkopolhukam Bapak Mahfud MD yang merespon kasus saya dan kepada netizen yang memviralkan," tukas SFA.
Tidak hanya itu, dirinya dianjurkan Mahfud MD untuk berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Provinsi Jambi.
"Saya diminta datang ke unit PPA Provinsi Jambi karena diminta Bapak Mahfud MD dan Prabowo, yakni terkait laporan terhadap Debi Ceper dan laporan Pemkot Jambi," imbuhnya.
Sebagai siswi SMP yang masih dibawah umur, dirinya juga menyadari kekhilafan dan kesalahan.
"Karena saat itu, kami meluapkan emosi. Pasalnya apa yang diklarifikasikan pihak Humas Pemkot Jambi adanya poin-poin yang hoax. Karena itu, kami membuat klarifikasi minta maaf," tuturnya.
Diakuinya, baru mengetahui dirinya dilaporkan Pemkot Jambi dari pengacaranya yang dihadirkan Polda Jambi dalam kasus Debi Ceper (DC).
'Ternyata kami dilaporkan Pemkot Jambi melalui Kabag Hukum Pemerintah Kota Jambi," jelas SFA singkat.
Lihat Juga :
tulis komentar anda