Wali Kota Bogor Minta Warga Jakarta Waspada Banjir
loading...

Hujan deras yang mengguyur kawasan Puncak Bogor dan sekitarnya membuat ketinggian air di Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat naik menjadi 160 sentimeter. FOTO/PUTRA RAMADHANI
A
A
A
BOGOR - Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengimbau masyarakat yang berada di bantaran Sungai Ciliwung untuk waspada banjir . Sebab, debit air terpantau di Bendung Katulampa mencapai status Siaga 1.
"Saya mengimbau kepada masyarakat yang berada di bantaran Sungai Ciliwung untuk waspada (banjir) untuknya khusus warga Jakarta," kata Dedie dalam keterangannya, Minggu (2/3/2025).
Menurutnya, debit air Sungai Ciliwung itu diperkirakan akan tiba di wilayah Jakarta pada besok pagi. "Limpasan air ini akan tiba di Jakarta sekitar pukul 06.30 WIB pada Senin besok," katanya.
Saat ini, pihaknya akan terus memantau perkembangan debit air di Bendung Katulampa. Diharapkan, curah hujan di kawasan Puncak menurun sehingga tidak membuat debit air terus meningkat.
"Kita terus memantau situasi dan kondisi debit air di Katulampa. Mudah-mudahan ke depan hujan yang di hulu Sungai Ciliwung (kawasan Puncak) berkurang dan tidak menimbulkan potensi banjir di wilayah sekitar Bogor maupun Jakarta," katanya.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur kawasan Puncak, Kabupaten Bogor membuat ketinggian air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa naik. Tercatat, kenaikan debit air menyentuh titik 220 sentimeter atau berstatus Siaga 1.
"Saya mengimbau kepada masyarakat yang berada di bantaran Sungai Ciliwung untuk waspada (banjir) untuknya khusus warga Jakarta," kata Dedie dalam keterangannya, Minggu (2/3/2025).
Menurutnya, debit air Sungai Ciliwung itu diperkirakan akan tiba di wilayah Jakarta pada besok pagi. "Limpasan air ini akan tiba di Jakarta sekitar pukul 06.30 WIB pada Senin besok," katanya.
Baca Juga
Saat ini, pihaknya akan terus memantau perkembangan debit air di Bendung Katulampa. Diharapkan, curah hujan di kawasan Puncak menurun sehingga tidak membuat debit air terus meningkat.
"Kita terus memantau situasi dan kondisi debit air di Katulampa. Mudah-mudahan ke depan hujan yang di hulu Sungai Ciliwung (kawasan Puncak) berkurang dan tidak menimbulkan potensi banjir di wilayah sekitar Bogor maupun Jakarta," katanya.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur kawasan Puncak, Kabupaten Bogor membuat ketinggian air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa naik. Tercatat, kenaikan debit air menyentuh titik 220 sentimeter atau berstatus Siaga 1.
(abd)