Status Bendung Katulampa Bogor Siaga 1, Air Kiriman Diperkirakan 9 Jam sampai Pintu Air Manggarai
loading...

Ketinggian permukaan air di Bendung Katulampa, Bogor terus naik hingga Minggu (2/3/2025) malam. FOTO/PUTRA RAMADHANI
A
A
A
JAKARTA - Ketinggian permukaan air di Bendung Katulampa , Bogor terus naik hingga Minggu (2/3/2025) malam. Dengan demikian, status Bendung Katulampa bahaya atau Siaga I.
Dari informasi Satuan Pelaksana Bendung Katulampa, tinggi muka air (TMA) di Bendung Katulampa pada pukul 21.30 WIB mencapai 200 sentimeter.
"Debit Q = 514.659 liter per detik," demikian laporan dari Petugas Operasi Bendung (POB) Andi Sudirman dalam keterangannya, Minggu (2/3/2025).
Sementara itu, BPBD Jakarta memperkirakan air luapan dari Bendung Katulampa akan tiba di Pintu Air Manggarai dalam kurun waktu 6-9 jam. BPBD Jakarta mengimbau warga untuk mengantisipasi luapan sungai dari aliran air Katulampa yang menuju Manggarai.
"Wilayah yang dilalui aliran sungai adalah Srengseng Sawah, Lenteng Agung, Tanjung Barat, Pejaten Timur, Rawajati, Pengadegan, Cikoko, Kebon Baru, Bukit Duri, Manggarai," demikian info BPBD Jakarta yang disampaikan dalam akun X resminya, Minggu (2/3/2025).
"Kemudian, Kalisari, Baru, Cijantung, Gedong, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina, Kampung Melayu dan Kebon Manggis," kata BPBD Jakarta.
Lihat Juga: Banjir Luapan Ciliwung di Pejaten Timur Paling Parah Sejak 2014, Ketinggian Capai 4 Meter
Dari informasi Satuan Pelaksana Bendung Katulampa, tinggi muka air (TMA) di Bendung Katulampa pada pukul 21.30 WIB mencapai 200 sentimeter.
"Debit Q = 514.659 liter per detik," demikian laporan dari Petugas Operasi Bendung (POB) Andi Sudirman dalam keterangannya, Minggu (2/3/2025).
Sementara itu, BPBD Jakarta memperkirakan air luapan dari Bendung Katulampa akan tiba di Pintu Air Manggarai dalam kurun waktu 6-9 jam. BPBD Jakarta mengimbau warga untuk mengantisipasi luapan sungai dari aliran air Katulampa yang menuju Manggarai.
"Wilayah yang dilalui aliran sungai adalah Srengseng Sawah, Lenteng Agung, Tanjung Barat, Pejaten Timur, Rawajati, Pengadegan, Cikoko, Kebon Baru, Bukit Duri, Manggarai," demikian info BPBD Jakarta yang disampaikan dalam akun X resminya, Minggu (2/3/2025).
"Kemudian, Kalisari, Baru, Cijantung, Gedong, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina, Kampung Melayu dan Kebon Manggis," kata BPBD Jakarta.
Lihat Juga: Banjir Luapan Ciliwung di Pejaten Timur Paling Parah Sejak 2014, Ketinggian Capai 4 Meter
(abd)