Tekan COVID-19 di Makassar, Salat Idul Adha Dianjurkan Tak di Lapangan
Kamis, 23 Juli 2020 - 20:43 WIB
MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menganjurkan pelaksanaan salat Idul Adha 1441 Hijiriah tidak dilakukan di lapangan. Ini bertujuan untuk mencegah penyebaran covid-19 tidak semakin meluas.
Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin, menilai potensi penyebaran covid-19 masih cukup tinggi jika ibadah Salat Idul Adha dilakukan di lapangan. Rawan perkumpulan orang dalam jumlah besar.
"Kalau Salat Idul Adha di lapangan itu terjadi pengumpulan orang banyak. Makanya kita anjurkan untuk tidak laksanakan salat id di lapangan," tegas Rudy, Kamis (23/7).
Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk melaksanakan Salat Idul Adha di masjid. Hanya saja penerapan protokol kesehatan perlu diperhatikan. Jangan sampai lalai. Wajib pakai masker dan tidak dalam keadaan sakit.
"Jadi tolong masjid-masjid ini digunakan sehingga masyarakat kita terdistribusi dalam kelompok kecil. Tapi tetap harus menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin, menilai potensi penyebaran covid-19 masih cukup tinggi jika ibadah Salat Idul Adha dilakukan di lapangan. Rawan perkumpulan orang dalam jumlah besar.
"Kalau Salat Idul Adha di lapangan itu terjadi pengumpulan orang banyak. Makanya kita anjurkan untuk tidak laksanakan salat id di lapangan," tegas Rudy, Kamis (23/7).
Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk melaksanakan Salat Idul Adha di masjid. Hanya saja penerapan protokol kesehatan perlu diperhatikan. Jangan sampai lalai. Wajib pakai masker dan tidak dalam keadaan sakit.
"Jadi tolong masjid-masjid ini digunakan sehingga masyarakat kita terdistribusi dalam kelompok kecil. Tapi tetap harus menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
(tri)
tulis komentar anda