Asal Usul Nama dan Sejarah Karanganyar, Dibentuk Pangeran Sambernyawa sebagai Wujud Semangat Baru Melawan Penjajah

Senin, 03 April 2023 - 19:52 WIB
Beberapa daerah yang dijadikan sebagai pusat perlawanan di antaranya adalah daerah Nglaroh, daerah Sembuyan, dan daerah Matesih, yang kemudian menjadi titik sejarah dan awal dari proses pertumbuhan perintahan.

Berdasarkan pada Staatsblad Nomor 30 tahun 1847, tanggal 5 Juni 1847, Kabupaten Anom (Onderregent) Karanganyar diresmikan menjadi wilayah kabupaten bersama dengan 2 (dua) Kabupaten Anom lain, yaitu Kabupaten Anom Wonogiri dan Anom Malangjiwan, yang berada dalam wilayah pemerintahan Kadipaten Mangkunegaran.

Pada awal pemerintahannya, setiap Kabupaten Anom, termasuk pada Kabupaten Anom Karanganyar dibentuk Kantor Urusan Pemerintahan, Kantor Urusan Pengadilan, Kantor Urusan Kepolisian, dan Kantor Urusan Perkebunan.

Kemudian di tahun 1917, melalui Rijksblad Mangkunegaran nomor 37 dibentuk 2 (dua) Kabupaten, yaitu Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Wonogiri.

Tidak lama setelahnya atau pada tanggal 18 November 1917, Kanjeng Gusti Pangeran Arya Mangkunegara VII melantik KRMT. Hardjo Hasmoro sebagai Bupati Karanganyar pertama.

Untuk mengembangkan wilayah pemerintahannya, berdasarkan Rijksblad Mangkunagaran Nomor 10 tahun 1923, Kabupaten Karanganyar kemudian membagi wilayahnya menjadi 3 (tiga) Kawedanan yang terdiri dari 14 wilayah kapanewon atau kecamatan yaitu :

1. Kawedanan Karanganyar

2. Kawedanan Karangpandan

3. Kawedanan Jumapolo

Memasuki awal kemerdekaan, Kabupaten Karanganyar mengalami pertambahan wilayah. Terdapat tiga kapanewon yang masuk menjadi bagian Kabupaten ini. Tiga Kapanewon tersebut adalah Kapanewon Malangjiwan (sekarang Kecamatan Colomadu), Kapanewon Kaliyoso (sekarang Gondangrejo), dan Kapanewon Jenawi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content