Pencarian Hari Kedua di Waduk Cirata, Amin Belum Ditemukan
Jum'at, 17 Juli 2020 - 00:15 WIB
CIANJUR - Korban tenggelam di Waduk Cirata belum ditemukan setelah melakukan pencarian selama dua hari. Tim SAR gabungan pun terpaksa menghentikan pencarian karena hari sudah mulai gelap.
Upaya pencarian di malam hari tidak mungkin dilakukan karena terlalu berisiko terhadap keselamatan tim SAR. (BACA JUGA: Baling-baling Speedboat Tersangkut Eceng Gondok, Amin Tenggelam di Waduk )
Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah, tim SAR gabungan telah melakukan pencarian terhadap korban Amin (50), warga Kampung Kebon Coklat RT 03/05, Desa Cikidangbayabang, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur sejak pukul 08.00 WIB dan berakhir pukul 17.00 WIB. (BACA JUGA: 5 Pria Tengah Baya di Subang Berkomplot Curi Mobil )
"Namun hasilnya masih nihil dan pencarian akan kami lanjutkan kembali besok pagi. Sebanyak dua unit LCR milik Basarnas dan BPBD Cianjur serta dua unit spead boat milik Polair Kabupaten Cianjur serta Dishub LLASD akan digunakan untuk penyisiran area di sekitar lokasi kejadian," kata Deden, Kamis (16/7/2020).
Sementara ini, upaya yang dilakukan berupa pemantauan visual dari sekitar lokasi kejadian. Dengan harapan berbagai upaya yang dilakukan bisa membuahkan hasil, yakni dengan ditemukannya korban Amin.
Deden mengemukakan, personel SAR yang terlibat dalam proses pencarian ini, yaitu Basarnas, Dishub LLASD, Satpolair Cianjur, BPBD Cianjur, Damkar Cianjur, Polsek Mande, Koramil Gunung Sari, Tagana, Senkom, ORARI, Rapi, Scout Rescue Kwarcab Cianjur, dan Brotherhood of Nature.
Seperti diberitakan, insiden korban Amin tenggelam di Waduk Cirata terjadi saat korban sedang mengemudikan kapal speedboat. Di tengah perjalanan, propeller kapal atau baling baling yang ditumpangi korban terlilit eceng gondok.
Korban pun berusaha membersihkannya. Tiba-tiba korban terpeleset dan tenggelam. Korban sempat di tolong oleh warga namun korban tak terselamatkan.
Upaya pencarian di malam hari tidak mungkin dilakukan karena terlalu berisiko terhadap keselamatan tim SAR. (BACA JUGA: Baling-baling Speedboat Tersangkut Eceng Gondok, Amin Tenggelam di Waduk )
Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah, tim SAR gabungan telah melakukan pencarian terhadap korban Amin (50), warga Kampung Kebon Coklat RT 03/05, Desa Cikidangbayabang, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur sejak pukul 08.00 WIB dan berakhir pukul 17.00 WIB. (BACA JUGA: 5 Pria Tengah Baya di Subang Berkomplot Curi Mobil )
"Namun hasilnya masih nihil dan pencarian akan kami lanjutkan kembali besok pagi. Sebanyak dua unit LCR milik Basarnas dan BPBD Cianjur serta dua unit spead boat milik Polair Kabupaten Cianjur serta Dishub LLASD akan digunakan untuk penyisiran area di sekitar lokasi kejadian," kata Deden, Kamis (16/7/2020).
Sementara ini, upaya yang dilakukan berupa pemantauan visual dari sekitar lokasi kejadian. Dengan harapan berbagai upaya yang dilakukan bisa membuahkan hasil, yakni dengan ditemukannya korban Amin.
Deden mengemukakan, personel SAR yang terlibat dalam proses pencarian ini, yaitu Basarnas, Dishub LLASD, Satpolair Cianjur, BPBD Cianjur, Damkar Cianjur, Polsek Mande, Koramil Gunung Sari, Tagana, Senkom, ORARI, Rapi, Scout Rescue Kwarcab Cianjur, dan Brotherhood of Nature.
Seperti diberitakan, insiden korban Amin tenggelam di Waduk Cirata terjadi saat korban sedang mengemudikan kapal speedboat. Di tengah perjalanan, propeller kapal atau baling baling yang ditumpangi korban terlilit eceng gondok.
Korban pun berusaha membersihkannya. Tiba-tiba korban terpeleset dan tenggelam. Korban sempat di tolong oleh warga namun korban tak terselamatkan.
(awd)
tulis komentar anda