Kisah Oey Tambahsia, Anak Pejabat yang Sombong Suka Pamer Harta dan Main Perempuan hingga Tewas Digantung
Jum'at, 24 Februari 2023 - 18:33 WIB
Namun kebaikan hati itu tidak diwarisi Oey Tambahsia, putra ketiganya. Pada usia 15 tahun, Oey Tambahsia sudah memiliki reputasi sebagai pemuda yang sombong, takabur dan sekaligus royal.
Kemanapun pergi, kaki tangan pemuda yang masih anak baru gede (ABG) itu selalu mengikuti. "Setiap pagi dan sore, ia berkeliling kota dengan kudanya. Kepalanya dihiasi topi karpus sutra dan berpakaian necis model China," demikian dikutip dari buku Bukan Tabu di Nusantara (2018).
Selain berwajah rupawan, Oey Tambahsia juga dikenal sebagai pemuda yang tajir. Setelah ayahnya meninggal dunia, ia memperoleh warisan kekayaan yang besar tanpa harus bekerja keras.
Tabiat sombong Oey Tambahsia untuk pamer kekayaan menghebohkan Batavia. Untuk memperlihatkan betapa kaya dirinya, Tambahsia memiliki kebiasaan mengelap kotorannya dengan lembaran uang.
Setiap kali usai buang hajat di kali Toko Tiga depan rumahnya, ia selalu membersihkan dengan lembaran uang kertas. Uang yang kotor dan bau itu lantas dibuangnya begitu saja dan menimbulkan keributan, sebab menjadi rebutan warga.
Dalam buku Bukan Tabu di Nusantara, disebutkan seiap pagi selalu terjadi perkelahian orang-orang yang memperebutkan lembaran uang kertas bekas untuk membersihkan kotoran Oey Tambahsia.
Namun yang bikin meresahkan adalah, tabiat buruk Oey Tambahsia soal perempuan. Oey Tambahsia seorang mata keranjang, sekaligus hidung belang. Meski masih ABG, ia suka menganggu anak gadis dan bahkan mengajak serong istri orang.
Untuk mewujudkan keinginannya, Oey Tambahsia mengandalkan kekayaan yang dimiliki, serta tak segan melakukan kekerasan. Seorang perempuan cantik, istri pedagang kelontong di Tongkangan, pernah diembatnya.
Kemanapun pergi, kaki tangan pemuda yang masih anak baru gede (ABG) itu selalu mengikuti. "Setiap pagi dan sore, ia berkeliling kota dengan kudanya. Kepalanya dihiasi topi karpus sutra dan berpakaian necis model China," demikian dikutip dari buku Bukan Tabu di Nusantara (2018).
Selain berwajah rupawan, Oey Tambahsia juga dikenal sebagai pemuda yang tajir. Setelah ayahnya meninggal dunia, ia memperoleh warisan kekayaan yang besar tanpa harus bekerja keras.
Tabiat sombong Oey Tambahsia untuk pamer kekayaan menghebohkan Batavia. Untuk memperlihatkan betapa kaya dirinya, Tambahsia memiliki kebiasaan mengelap kotorannya dengan lembaran uang.
Setiap kali usai buang hajat di kali Toko Tiga depan rumahnya, ia selalu membersihkan dengan lembaran uang kertas. Uang yang kotor dan bau itu lantas dibuangnya begitu saja dan menimbulkan keributan, sebab menjadi rebutan warga.
Dalam buku Bukan Tabu di Nusantara, disebutkan seiap pagi selalu terjadi perkelahian orang-orang yang memperebutkan lembaran uang kertas bekas untuk membersihkan kotoran Oey Tambahsia.
Baca Juga
Namun yang bikin meresahkan adalah, tabiat buruk Oey Tambahsia soal perempuan. Oey Tambahsia seorang mata keranjang, sekaligus hidung belang. Meski masih ABG, ia suka menganggu anak gadis dan bahkan mengajak serong istri orang.
Untuk mewujudkan keinginannya, Oey Tambahsia mengandalkan kekayaan yang dimiliki, serta tak segan melakukan kekerasan. Seorang perempuan cantik, istri pedagang kelontong di Tongkangan, pernah diembatnya.
tulis komentar anda