Pulau Pananggalat di Mentawai Dijual Senilai Rp15 Miliar, Cek Faktanya
loading...
A
A
A
PADANG - Sebuah situs asing menghebohkan jagat maya di Indonesia, khususnya Sumatera Barat. Pasalnya, situs tersebut menjual sebuah pulau di tanah air.
Pulau tersebut adalah Pananggalat yang terletak di Desa Pasakiat Taileleu, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. namun setelah dilacak situs itu mendadak menghapus penjualan tersebut.
Dari data yang dirangkum, luas pulau yang diperjualbelikan tersebut sesuai yang tertera pada laman itu adalah 17.400 meter persegi. Harga jualnya yakni 1.005.000 US Dolar atau jika dikonversi ke rupiah sekitar Rp15 miliar.
Pulau tersebut tidak menyantumkan nama atau pun perusahaan penjual, hanya saja, Pulau Panangalat dilabel dengan nama Pulau A Frame seperti di situs yang sudah dihapus https://www.internationalsurfproperties.com/listing/mentawai-a-frames-surf-island/
Pulau A Frame ini terletak di lokasi yang berdekatan dengan spot-spot ombak selancar air yang menjadi favorit wisatawan asing. Bahkan dalam situs tersebut mendeskripsikan dikelilingi oleh pantai pasir putih sepanjang 800 m.
Gelombang selancar melingkar dan terumbu karang hidup sepanjang 600m. selain itu ada 7 ombak kelas dunia lainnya dalam jarak 900 meter dari pulau.
Pulau itu dikenal dengan nama daerah nya adalah pulau pananggalat ada beberapa resort di sekitar pulau tersebut yakni pulau Kandui, Baby Kandui, Pistols, Rifles, Four Bobs, Karingbat Left dan Malibu’s.
Penjual juga membuka peluang pada investor asing untuk mengembangkan bisnis mereka di Pulau Panangalat.
Penjualan Pulau Pananggalat tersebut sebenarnya sudah terjadi pada tahun 2020 oleh sebuah situs privateislandonline.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Mentawai Joni Anwar membantah adanya penjualan pulau seperti yang beredar di situs online.
Pulau tersebut adalah Pananggalat yang terletak di Desa Pasakiat Taileleu, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. namun setelah dilacak situs itu mendadak menghapus penjualan tersebut.
Dari data yang dirangkum, luas pulau yang diperjualbelikan tersebut sesuai yang tertera pada laman itu adalah 17.400 meter persegi. Harga jualnya yakni 1.005.000 US Dolar atau jika dikonversi ke rupiah sekitar Rp15 miliar.
Pulau tersebut tidak menyantumkan nama atau pun perusahaan penjual, hanya saja, Pulau Panangalat dilabel dengan nama Pulau A Frame seperti di situs yang sudah dihapus https://www.internationalsurfproperties.com/listing/mentawai-a-frames-surf-island/
Pulau A Frame ini terletak di lokasi yang berdekatan dengan spot-spot ombak selancar air yang menjadi favorit wisatawan asing. Bahkan dalam situs tersebut mendeskripsikan dikelilingi oleh pantai pasir putih sepanjang 800 m.
Gelombang selancar melingkar dan terumbu karang hidup sepanjang 600m. selain itu ada 7 ombak kelas dunia lainnya dalam jarak 900 meter dari pulau.
Pulau itu dikenal dengan nama daerah nya adalah pulau pananggalat ada beberapa resort di sekitar pulau tersebut yakni pulau Kandui, Baby Kandui, Pistols, Rifles, Four Bobs, Karingbat Left dan Malibu’s.
Penjual juga membuka peluang pada investor asing untuk mengembangkan bisnis mereka di Pulau Panangalat.
Penjualan Pulau Pananggalat tersebut sebenarnya sudah terjadi pada tahun 2020 oleh sebuah situs privateislandonline.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Mentawai Joni Anwar membantah adanya penjualan pulau seperti yang beredar di situs online.