Pesan Menyentuh untuk Kepergian Sipon Istri Penyair Korban Penculikan Orde Baru

Foto hitam putih, menunjukkan pasangan Wiji Thukul, dengan istrinya, Dyah Sujirah atau akrab disapa Sipon, terpampang di akun Instagram @wahyususilo. Foto masa muda Wiji Thukul dan Sipon itu, memperlihatkan senyum bahagia keduanya.



Dalam senyum bahagia pasangan suami istri itu, Wahyu Susilo yang merupakan adik kandung Wiji Thukul tersebut, menuliskan pesan yang begitu menyentuh. "Sugeng tindak mbak Pon. Fajar Merah dan Nganti Wani tabah ya,".



Fajar Merah merupakan putra bungsu pasangan Wiji Thukul dan Sipon, yang saat ini menggeluti dunia musik. Sedangkan Nganti Wani atau lengkapnya Fitri Nganti Wani adalah anak sulung pasangan tersebut, dan kini mengikuti jejak ayahnya menjadi penyair.



Pesan duka cita yang diunggah Wahyu Susilo tersebut, langsung disambut banyak ucapan turut bela sungkawa. Ucapan bela sungkawa itu datang dari mana-mana. Hal itu mengingat penyair Wiji Thukul, merupakan salah satu aktivis yang menjadi korban penculikan di zaman orde baru.

Hingga kepergian Sipon menghadap sang Khalik, nasib Wiji Thukul belum juga diketahui. Dalam pesan duka cita yang diunggah akun Wahyu Susilo itu, terlihat balasan dari akun @kangmaman1965, yang menulis pesan, "Turut berduka cita yang dalam".



Kemudian akun @gung_tri_astrid yang menulis, "Nderek bela sungkowo ya Yu…semoga mendapat tempat terbaik. Salam u Wani n Fajar". Akun @juma_adi menuliskan pesan: "nderek bela sungkawa Kang Mas…turut mengantar bersama doa-doa kebaikan".

Begitu juga dengan akun @dedeoetomo menulis: "ikut bela sungkawa". Sementara akun @b.paningron menulis: "inalillahi wa innaillaihi roji’un… sugeng tindak mbak Pon. Lerem langgeng ing kaswargan jati".