5 Aksi Kekerasan di Sulsel Sepanjang Tahun 2022, Nomor 4 Paling Biadab
loading...
A
A
A
Mereka ditangkap karena diduga melakukan penyerangan dengan menggunakan busur panah dan senjata tajam (sajam) terhadap warga.
Pada Senin (28/11/2022) Polsek Turikale menangkap empat dari tujuh pelaku penyerangan dengan busur panah di pos keamanan di area Masjid Al Markaz, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Aksi ketujuh pelaku sempat terekam kamera CCTV.
Dari video yang beredar, tampak aksi brutal sekelompok pemuda bersenjata busur yang tiba-tiba menyerang sejumlah remaja. Akibatnya, satu korban terkena busur dilarikan ke rumah sakit terdekat. Pelaku juga merusak kaca jendela pos keamanan masjid.
Motif penyerangan, kata Kapolsek Turikale, Kompol Ridwan Saenong, karena masalah cinta. Pelaku WD mengaku, istrinya diganggu tetangga berinisial HC. Keduanya pun sepakat berduel di area masjid. Namun, pelaku WD mengajak rekannya untuk menyerang tetangganya
Kapolda Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, dari hasil Operasi Pekat Lipu 2022 yang berlangsung sejak tanggal 9 sampai 29 November 2022, tercatat ada 49 kasus pembusuran yang dilaporkan masyarakat.
Kasus ini salah satu yang paling banyak ditangani polisi. Barang bukti busur yang disita dalam Operasi Pekat Lipu itu sebanyak 241 anak panah dan 22 ketapel serta 32 badik. Kebanyakan pelaku pembusuran adalah anak di bawah umur. Ia pun meminta orang tua untuk mengawasi anaknya.
Maraknya kasus pembusuran membuat Kapolda Irjen Pol Nana Sudjana memerintahkan semua anggotanya untuk menembak di tempat bagi para pelaku pembusuran.
Menurut Kapolda Sulsel, langkah ini akan memberi efek jera bagi para pelaku yang dinilai meresahkan masyarakat. "Busur ini sangat membahayakan hingga menimbulkan kematian, kita harapkan juga tokoh masyarakat, pemuda juga orang tua untuk memantau dan mengawasi anaknya," ujarnya.
"Terkait dengan pelaku pembusuran, kami akan melakukan langkah-langkah tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku lain dan pembusuran," kata Irjen Pol Nana Sudjana, Kamis (1/12/2022).
2. Kasus Kekerasan terhadap Anak
Pada Senin (28/11/2022) Polsek Turikale menangkap empat dari tujuh pelaku penyerangan dengan busur panah di pos keamanan di area Masjid Al Markaz, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Aksi ketujuh pelaku sempat terekam kamera CCTV.
Dari video yang beredar, tampak aksi brutal sekelompok pemuda bersenjata busur yang tiba-tiba menyerang sejumlah remaja. Akibatnya, satu korban terkena busur dilarikan ke rumah sakit terdekat. Pelaku juga merusak kaca jendela pos keamanan masjid.
Motif penyerangan, kata Kapolsek Turikale, Kompol Ridwan Saenong, karena masalah cinta. Pelaku WD mengaku, istrinya diganggu tetangga berinisial HC. Keduanya pun sepakat berduel di area masjid. Namun, pelaku WD mengajak rekannya untuk menyerang tetangganya
Kapolda Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, dari hasil Operasi Pekat Lipu 2022 yang berlangsung sejak tanggal 9 sampai 29 November 2022, tercatat ada 49 kasus pembusuran yang dilaporkan masyarakat.
Kasus ini salah satu yang paling banyak ditangani polisi. Barang bukti busur yang disita dalam Operasi Pekat Lipu itu sebanyak 241 anak panah dan 22 ketapel serta 32 badik. Kebanyakan pelaku pembusuran adalah anak di bawah umur. Ia pun meminta orang tua untuk mengawasi anaknya.
Maraknya kasus pembusuran membuat Kapolda Irjen Pol Nana Sudjana memerintahkan semua anggotanya untuk menembak di tempat bagi para pelaku pembusuran.
Menurut Kapolda Sulsel, langkah ini akan memberi efek jera bagi para pelaku yang dinilai meresahkan masyarakat. "Busur ini sangat membahayakan hingga menimbulkan kematian, kita harapkan juga tokoh masyarakat, pemuda juga orang tua untuk memantau dan mengawasi anaknya," ujarnya.
"Terkait dengan pelaku pembusuran, kami akan melakukan langkah-langkah tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku lain dan pembusuran," kata Irjen Pol Nana Sudjana, Kamis (1/12/2022).
2. Kasus Kekerasan terhadap Anak