5 Aksi Kekerasan di Sulsel Sepanjang Tahun 2022, Nomor 4 Paling Biadab

Kamis, 29 Desember 2022 - 07:07 WIB
loading...
5 Aksi Kekerasan di Sulsel Sepanjang Tahun 2022, Nomor 4 Paling Biadab
Lima pelaku panah busur ditangkap polisi. Foto dok/SINDOnews
A A A
MAKASSAR - Kasus kekerasan di Sulawesi Selatan (Sulsel) nampaknya semakin komplit sepanjang tahun 2022. Ada begitu banyak kasus kekersan, baik di jalanan maupun kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan berbagai modus operandi.

Ada kasus penikaman, pemukulan, tawuran, pengeroyokan, perkelahian, kekerasan dengan senjata tajam seperti badik, golok dan panah busur yang dilakukan oleh para remaja.



Saking menggilanya kasus kekerasan dengan senjata panah busur, Kapolda Sulsel pernah memerintahkan untuk tembak di tempat terhadap pelaku panah busur .

Tercatat, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak cenderung meningkat setiap tahun. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar melansir sepanjang 2021, jumlah kekerasan terhadap perempuan dan anak mencapai 1.551 kasus.

Dari jumlah tersebut, 774 kasus kekerasan terhadap anak, KDRT 184, Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH) 98 kasus. Angka kekerasan terhadap anak dan perempuan meningkat pada 2022.

Berdasarkan data Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Makassar terdapat 362 laporan kekerasan terhadap perempuan dan anak periode Januari-Oktober 2022.

Berikut 5 kasus kekerasan di Sulsel Sepanjang Tahun 2022.

1. Kekerasan dengan Panah Busur

Dua bukan terakhir, November-Desember intensitas kekerasan dengan senjata tajam jenis panah busur semakin meningkat. Pada Senin (12/12/2022) sebanyak 15 pemuda di wilayah Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diamankan polisi.
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8096 seconds (0.1#10.140)