Hadiri Studium Generale di Ubaya, Sandiaga Kenalkan Buku 1500 Inspirasi

Senin, 19 Desember 2022 - 13:31 WIB
loading...
Hadiri Studium Generale di Ubaya, Sandiaga Kenalkan Buku 1500 Inspirasi
Sandiaga Uno kenalkan buku 1500 Inspirasi di acara Studium Generale Ubaya. Foto: Lukman/SINDOnews
A A A
SURABAYA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri studium generale 2022-2023 seri enam Universitas Surabaya (Ubaya). Kegiatan ini membahas tema “Menakar Indonesia ke Depan: Dinamika Kebangsaan yang Bhinneka, Teknologi, dan Geopolitik Dunia”.

Yang mengesankan, dalam pertemuan itu Sandi melaunching buku "1500 Inspirasi: Jelajah Perjalanan Sandiaga Uno."

Buku ini menceritakan perjalanan Sandi yang berkeliling Indonesia untuk mendengarkan aspirasi, keresahan, dan optimisme dari masyarakat pada saat dirinya melakukan kampanye Pilpres (Pemilihan Presiden) 2019.



"Buku ini diharapkan bisa bantu, kontestasi demokrasi lima tahunan. Bagaiman menciptakan demokrasi yang lebih sejuk, lebih teduh dan lebih mempersatukan dengan konsep multikultur. Ini akan menghasilkan suatu demokrasi yang bersahabat dan tidak memecah belah," ujar Sandi, Senin (19/12/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Sandi optimistis terhadap masa depan pariwisata Indonesia, di tengah isu resesi global yang diprediksi akan terjadi tahun depan.

Menurutnya, sektor pariwisata akan tetap bertumbuh karena Indonesia memiliki ketangguhan yang cukup kuat untuk menghadapi goncangan apapun yang akan datang. "Ekonomi kreatif tahun ini mampu menciptakan 700.000 lapangan kerja," katanya.

Dia menambahkan, di tengah gejolak pandemi dan ketidakpastian ekonomi global, proyeksi ekonomi Indonesia yang akan tumbuh positif di tengah ancaman resesi global tahun 2023.



Meski tahun 2023 diprediksi menjadi tahun yang gelap, peluang usaha akan tetap tercipta. "Tahun depan kami optimistis ekonomi akan sekitar 5 persen," jelasnya.

Sementara itu, Rektor Ubaya, Benny Lianto berharap, studium generale ini dapat menumbuhkan dan memantapkan nilai-nilai kebangsaan pada civitas akademika Ubaya dan masyarakat. Sehingga, dapat menempatkan diri secara benar dan tepat dalam menghadapi berbagai permasalahan kebangsaan yang ada.

“Selain itu juga mendapat gambaran yang holistik tentang perubahan geopolitik dunia yang terjadi saat ini dan dampaknya bagi indonesia di masa depan,” tukasnya.
(san)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2244 seconds (0.1#10.140)