Viral TKI Diduga Disekap di Arab Saudi, Ridwan Kamil Bilang Begini
loading...
A
A
A
BANDUNG - Sebuah video yang menayangkan belasan Tenaga Kerja Indonesia ( TKI ) telantar di Arab Saudi viral di media sosial (medsos), Senin (12/12/2022). Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pun menanggapinya.
Rekaman video amatir tersebut memperlihatkan belasan TKI berada di salah satu ruangan penampungan.
Informasi yang diperoleh, lebih dari 15 TKI yang diduga disekap ini viral karena salah seorang korban meminta pertolongan pemerintah termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
Menanggapi viralnya video tersebut, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan bahwa permasalahan tersebut tengah ditangani Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia (RI).
“Kemenlu sudah memproses dan mencarikan solusi yang terbaik. Kami dari Pemda Jawa Barat tentu memaksimalkan upaya-upaya," ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (12/12/2022).
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu pun berharap, permasalahan yang menimpa TKI tersebut dapat segera diselesaikan Kemenlu RI.
"Kita doakan mudah-mudahan bisa selesai dan kalau bisa pulang ya pulang," tandasnya.
Rekaman video amatir tersebut memperlihatkan belasan TKI berada di salah satu ruangan penampungan.
Informasi yang diperoleh, lebih dari 15 TKI yang diduga disekap ini viral karena salah seorang korban meminta pertolongan pemerintah termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
Menanggapi viralnya video tersebut, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan bahwa permasalahan tersebut tengah ditangani Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia (RI).
“Kemenlu sudah memproses dan mencarikan solusi yang terbaik. Kami dari Pemda Jawa Barat tentu memaksimalkan upaya-upaya," ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (12/12/2022).
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu pun berharap, permasalahan yang menimpa TKI tersebut dapat segera diselesaikan Kemenlu RI.
"Kita doakan mudah-mudahan bisa selesai dan kalau bisa pulang ya pulang," tandasnya.
(nic)