Disekap dan Disiksa Majikan di Jakarta, ART Asal Pemalang Kabur dengan Penuh Luka
loading...
A
A
A
PEMALANG - Siti Khotimah (23) warga Desa Kebanggang, Kecamatan Moga, Pemalang, Jawa Tengah tergeletak lemas di ruang perawatan RSUD dr Ashari, Pemalang. Dia mengaku kabur dari tempat kerjanya, karena tidak tahan akan siksaan majikannya.
Korban berhasil keluar dari tempat sang majikan dengan penuh luka di antaranya luka bakar di kaki dan lebam sekujur tubuhnya. Korban sudah 3 bulan menjadi Asisten Rumah Tangga di tempat majikannya bernama Mety di Apartemen Jalan Teuku Nyak Arief, Kebayoran lama Jakarta Barat.
Korban berhasil kabur saat dia disuruh belanja ke sebuah minimarket lalu lari dan naik angkutan. Dia kemudian berinisiatif langsung kembali ke kampung di Pemalang menggunakan mobil sewa, dan langsung dirawat di rumah sakit karena lukanya parah.
Asrofi, paman korban menyebutkan, keponakanya tersebut bekerja menjadi ART karena untuk mencari penghasilan. Janda tanpa anak ini bekerja menjadi ART dan jarang berkabar ke keluarganya. "Namun tiba- tiba diketahui kondisinya penuh luka akibat dianiaya majikan," ujar Asrofi.
Baca: Hujan Deras Disertai Angin Kencang Robohkan Bangunan Madrasah di Indramayu.
Korban saat ini masih lemas dan shock serta komunikasi keluarga sudah melaporkan kejadian ini ke kepolisian di Jakarta dan berharap agar pelaku bisa dijerat hukum sesuai perbuatannya.
Korban berhasil keluar dari tempat sang majikan dengan penuh luka di antaranya luka bakar di kaki dan lebam sekujur tubuhnya. Korban sudah 3 bulan menjadi Asisten Rumah Tangga di tempat majikannya bernama Mety di Apartemen Jalan Teuku Nyak Arief, Kebayoran lama Jakarta Barat.
Korban berhasil kabur saat dia disuruh belanja ke sebuah minimarket lalu lari dan naik angkutan. Dia kemudian berinisiatif langsung kembali ke kampung di Pemalang menggunakan mobil sewa, dan langsung dirawat di rumah sakit karena lukanya parah.
Asrofi, paman korban menyebutkan, keponakanya tersebut bekerja menjadi ART karena untuk mencari penghasilan. Janda tanpa anak ini bekerja menjadi ART dan jarang berkabar ke keluarganya. "Namun tiba- tiba diketahui kondisinya penuh luka akibat dianiaya majikan," ujar Asrofi.
Baca: Hujan Deras Disertai Angin Kencang Robohkan Bangunan Madrasah di Indramayu.
Korban saat ini masih lemas dan shock serta komunikasi keluarga sudah melaporkan kejadian ini ke kepolisian di Jakarta dan berharap agar pelaku bisa dijerat hukum sesuai perbuatannya.
(nag)