Hujan Deras Disertai Angin Kencang Robohkan Bangunan Madrasah di Indramayu

Jum'at, 09 Desember 2022 - 08:53 WIB
loading...
Hujan Deras Disertai Angin Kencang Robohkan Bangunan Madrasah di Indramayu
Hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan Indramayu, Kamis (8/12/2022). Akibatnya, bangunan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) Bidayatun Nihayah di Desa Pranggong. SINDOnews/Andrian
A A A
INDRAMAYU - Hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan Indramayu, Kamis (8/12/2022). Akibatnya, bangunan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) Bidayatun Nihayah di Desa Pranggong, Kecamatan Arahan ambruk.

Pantauan MNC Portal Indonesia (MPI) di lokasi, dua ruang kelas dari jumlah empat lokal itu mengalami kerusakan yang sangat berat. Dari dua ruangan yang rusak ini satu di antaranya rata dengan tanah. Sedangkan satu ruangan lainnya mengalami kerusakan pada bagian atap.

Hani (43), salah satu tenaga pengajar di Madrasah DTA Bidayatun Nihayah mengatakan, peristiwa ambruknya bangunan madrasah tersebut terjadi pada Sabtu (3/12/2022) pukul 00.00 wib.

"Malam itu hujan mengguyur wilayah sini begitu deras disertai angin kencang. Kemudian tiba-tiba bangunan ini roboh," kata dia.

Hani menyatakan, tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut, karena pada saat peristiwa itu terjadi bangunan sedang dalam keadaan kosong.
"Untuk korban tidak ada, karena kejadiannya malam jadi saat itu bangunan sedang keadaan kosong," ucap dia.

Namun demikian, Hani menyampaikan, demi keamanan para siswa, saat ini proses kegiatan belajar mengajar dialihkan ke sebuah bangunan bekas ruko milik warga sekitar.

"Karena saat ini sedang menjalani kegiatan semester, maka siswa tidak kami liburkan. Kegiatan belajar untuk seluruh siswa kami lakukan di ruko bekas warung milik warga," ujar dia.

Baca: Cegah Serangan Demam Berdarah, Polisi Fogging Tenda Pengungsian Korban Gempa Cianjur.

Sementara itu, Ketua Forum Komunitas Diniah Takmiliyah Kabupaten Indramayu, Aspuri menuturkan, robohnya gedung madrasah tersebut diakibatkan oleh faktor alam. Karena menurutnya, dari segi bangunan sebenarnya masih dalam kondisi layak.

"Namum saya sampaikan, kedepan jika gedung ini direhab ataupun dibangun ulang harus mempertimbangkan spek dan kualitas material yang baik. Sebab, bangunan yang dihuni oleh orang kualitasnya harus difikirkan juga, harus tahan dalam segala kondisi cuaca," tutur dia.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2467 seconds (0.1#10.140)