Sekeluarga di Magelang Tewas Diracun, Kapolresta: Hasil Autopsi Ditemukan Zat Sianida
loading...
A
A
A
MAGELANG - Polresta Magelang melakukan autopsi jenazah satu keluarga yang tewas diracun. Hasil autopsi dan sampel menujukkan ada jenis zat kimia dalam organ tubuh para korban. Zat tersebut golongan sianida.
Polisi terus melakukan penyelidikan dan pengembangan penyebab kematian tiga orang tewas di Gang Durian, Desa Prajenan, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan.
Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan, ada dua zat yang di gunakan oleh pelaku. Pada percobaan pertama menggunakan zat golongan arsenik namun gagal. Percobaan kedua menggunakan zat golongan sianida.
Baca juga: Detik-detik Satu Keluarga Tewas Diracun di Magelang, Pelaku Anak Kedua Korban
Zat sianda tersebut diketahui setelah dilakukan autopsi oleh tim dari Polda Jateng. "Hasil pengambilan sampel terhadap ketiganya terdapat kandungan zat sianida," kata Mochammad, Rabu (30/11/2022).
Kabid Dokkes Polda Jateng dr Sumy Hastry Purwanti mengatakan, setelah autopsi organ dalam dari ketiga jenazah mengalami kerusakan. Rinciannya, kerusakan di organ bagian tengorokan, lambung, usus, hati serta otak. Hal tersebut tanda-tanda racun akibat zat kimia.
"Di dalam orban para korban organ seperti tengorokan, lambung, usus, hati serta otak rusak. Ini tanda racun akibat zat kimia," ucapnya.
Polisi terus melakukan penyelidikan dan pengembangan penyebab kematian tiga orang tewas di Gang Durian, Desa Prajenan, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan.
Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan, ada dua zat yang di gunakan oleh pelaku. Pada percobaan pertama menggunakan zat golongan arsenik namun gagal. Percobaan kedua menggunakan zat golongan sianida.
Baca juga: Detik-detik Satu Keluarga Tewas Diracun di Magelang, Pelaku Anak Kedua Korban
Zat sianda tersebut diketahui setelah dilakukan autopsi oleh tim dari Polda Jateng. "Hasil pengambilan sampel terhadap ketiganya terdapat kandungan zat sianida," kata Mochammad, Rabu (30/11/2022).
Kabid Dokkes Polda Jateng dr Sumy Hastry Purwanti mengatakan, setelah autopsi organ dalam dari ketiga jenazah mengalami kerusakan. Rinciannya, kerusakan di organ bagian tengorokan, lambung, usus, hati serta otak. Hal tersebut tanda-tanda racun akibat zat kimia.
"Di dalam orban para korban organ seperti tengorokan, lambung, usus, hati serta otak rusak. Ini tanda racun akibat zat kimia," ucapnya.
(msd)