Pembentukan BUMD Sektor Migas Berpotensi Dongkrak PAD Kepri

Jum'at, 25 November 2022 - 15:29 WIB
loading...
A A A
Wahyujuga tak menampik bahwa pembentukan BUMD migas itu, berdampak pula terhadap penyertaan modal cukup besar untuk mendapatkan PI 10 persen. Menurutnya, hal itu dapat dicarikan solusi bersama melalui kerja sama dengan berbagai pihak. "Saya yakin, kalau ada kemauan pasti ada jalan, tinggal bagaimana usaha kita bersama mendorong ini harus sukses," ucapnya.



Sementara itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengaku sudah lama memperjuangkan PI 10 persen tersebut, namun hingga kini belum terealisasi. Oleh karena itu, pihaknya fokus ingin membentuk BUMD migas guna mengejar PI 10 persen.

Sampai saat ini,Kepri memiliki tiga BUMD, yakni PDAM Tirta Kepri, Badan Usaha Pelabuhan atau PT Pelabuhan Kepri, serta PT Pembangunan Kepri. "Dari ketiganya, baru PDAM yang sudah berjalan walau untungnya relatif masih kecil tapi bisa menangani secara mandiri," kata Ansar.

Dia juga menjelaskan jika PI 10 persen berkaitan dengan berbagai kebijakan Pemerintah pusat, terutama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Pihaknya sudah berkomunikasi dengan sejumlah perusahaan minyak di daerah setempat, bahkan ada yang sudah melakukan perjanjian kerja sama.

"Kami juga butuh bantuan fasilitasi dari Kemendagri untuk mendorong ini, terutama membangun kesepakatan karena ada beberapa eksploitasi minyak yang dilaksanakan di atas 12 mil, dan SKK Migas sudah membantu memfasilitasi itu," ujar Ansar Ahmad.

Apabila PI 10 persen dari pengelolaan migas itu terealisasi, menurut Ansar, maka hal itu berkontribusi meningkatkan pemasukan daerah serta berdampak positif terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kepri.
(eyt)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2918 seconds (0.1#10.140)