Heboh, Kades Cantik Merangkap Biduan asal Lamongan Akhiri Masa Lajang, Pesta Digelar 4 Hari
loading...
A
A
A
LAMONGAN - Angely Emita Sari, Kades cantik yang juga biduan asal Lamongan, Jawa Timur akan menikah. Pesta pernikahan menghebohkan karena akan digelar selama empat hari.
Kades cantik, Angely Emita Sari yang juga biduan asal Lamongan, Jawa Timur akan menikah. Foto/iNews TV/Abdul Wakhid
Angely yang menjadi Kepala Desa (Kades) Kedung Kumpul sejak 2019 lalu masih tetap menjalani profesi sebelumnya menjadi biduan dari panggung ke panggung.
Rencananya, Kades cantik ini akan mengakhiri masa lajang pada 20 November 2022 mendatang. Calon suaminya, Dhika Indra Hariono merupakan Kades Mendugo, Kecamatan Ngimbang, Lamongan.
Perkenalan keduanya terjadi saat Angely diundang di acara yang diadakan calon suaminya itu. Setelah intens berkomunikasi, kemudian menjalin cinta dan akan berakhir di pelaminan.
Angely mengaku memilih menjadi kepala desa karena ingin memajukan desanya yang berjarak tempuh sekitar dua jam perjalanan dari Kota Lamongan.
Menjelang pernikahanya tak banyak persiapan yang dilakukan karena pernikahan yang rencananya digelar selama empat hari ini pelaksanaanya diserahkan ke pihak ketiga.
Pesta pernikahan yang akan digelar selama empat hari ini menurut Angely merupakan pesta rakyat yang dipersembahkan untuk warga desanya.
"Ini untuk warga, jadi kayak pesta rakyat," ujarnya, Selasa (15/11/2022).
Meski sudah berkeluarga, nantinya Angely akan tetap menjalani profesinya sebagai biduan, tanpa mengesampingkan tugasnya sebagai kepala desa, istri dan seorang biduan.
Kades cantik, Angely Emita Sari yang juga biduan asal Lamongan, Jawa Timur akan menikah. Foto/iNews TV/Abdul Wakhid
Angely yang menjadi Kepala Desa (Kades) Kedung Kumpul sejak 2019 lalu masih tetap menjalani profesi sebelumnya menjadi biduan dari panggung ke panggung.
Rencananya, Kades cantik ini akan mengakhiri masa lajang pada 20 November 2022 mendatang. Calon suaminya, Dhika Indra Hariono merupakan Kades Mendugo, Kecamatan Ngimbang, Lamongan.
Perkenalan keduanya terjadi saat Angely diundang di acara yang diadakan calon suaminya itu. Setelah intens berkomunikasi, kemudian menjalin cinta dan akan berakhir di pelaminan.
Angely mengaku memilih menjadi kepala desa karena ingin memajukan desanya yang berjarak tempuh sekitar dua jam perjalanan dari Kota Lamongan.
Menjelang pernikahanya tak banyak persiapan yang dilakukan karena pernikahan yang rencananya digelar selama empat hari ini pelaksanaanya diserahkan ke pihak ketiga.
Pesta pernikahan yang akan digelar selama empat hari ini menurut Angely merupakan pesta rakyat yang dipersembahkan untuk warga desanya.
"Ini untuk warga, jadi kayak pesta rakyat," ujarnya, Selasa (15/11/2022).
Meski sudah berkeluarga, nantinya Angely akan tetap menjalani profesinya sebagai biduan, tanpa mengesampingkan tugasnya sebagai kepala desa, istri dan seorang biduan.
(shf)