Gelar Pelatihan Pertanian, Milenial di Mempawah Sosialisasi Ganjar Presiden
loading...
A
A
A
MEMPAWAH - Mahasiswa dan milenial yang berjejaring dalam Ganjar Milenial Center (GMC) Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat berperan aktif dalam upaya meningkatkan kapasitas sektor pertanian. Mereka menggelar pelatihan pertanian dan pembuatan pupuk organik di Jalan Raya Antibar, Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Minggu (13/11/22).
Kurang lebih ratusan petani ambil bagian dalam acara bertajuk 'Bersama Milenial Tingkatkan Kualitas Pertanian di Mempawah' ini, mereka fokus memerhatikan setiap materi yang diberikan GMC. Salah satu materi yang diberikan diantaranya bagaimana merancang pertanian berkelanjutan.
Koordinator Daerah GMC Kabupaten Mempawah, Muhammad Hudaifi mengatakan, Indonesia berpotensi menjadi lumbung pangan dunia di masa mendatang yang didukung iklim tropis dan keanekaragaman hayati yang tinggi. Untuk itu, pertanian berkelanjutan yang bermanfaat bagi manusia, maupun kelestarian dan kualitas lingkungan sangat diperlukan.
GMC juga mendorong petani untuk mengembangkan dan memanfaatkan pupuk organik berbahan lokal. Hal ini disebabkan akibat langkanya pupuk bersubsidi serta melejitnya harga pupuk kimia saat ini.
"Kami hadir sebagai wadah serta solusi ditengah-tengah masyarakat dalam segala bentuk hal. Hari ini kita mensupport serta berbagi ilmu terkait pertanian yang dimana demi kapasitas pertanian di Kalbar khususnya di Kabupaten Mempawah itu sendiri," ucap Hudaifi.
Senada, Koordinator Wilayah GMC Kalbar, Nuryahdi menyebut, sebagai wadah kalangan mahasiswa dan milenial, GMC turut menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo kepada masyarakat. Dari sederet tokoh nasional, Ganjar merupakan salah satu pemimpin yang aktif mendorong sektor pertanian.
Bukti nyata kepedulian Ganjar kepada petabi ditunjukkan melalui Program Kartu Tani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi. Hingga saat ini sudah ada 2,5 juta dari 2,8 juta petani sudah mendapatkan Kartu Tani.
Merespon penyesuaian harga BBM, Ganjar menggulirkan bantuan kepada gabungan kelompok tani (gapoktan) se-Jateng dengan total bantuan Rp950.880.000 untuk 2.264 gapoktan penerima.
"Kami yakin dengan segala pengalaman di kursi pemerintahan, ayah Ganjar mampu menjawab sejumlah persoalan pertanian di masa mendatang," kata Nuryahdi.
Nuryahdi berkomitmen kegiatan bermanfaat serupa akan terus digalakkan pada kabupaten atau kota lainnya di Kalbar. Dengan harapan, aspirasi Ganjar Pranowo Presiden 2024 dapat terwujud.
Kurang lebih ratusan petani ambil bagian dalam acara bertajuk 'Bersama Milenial Tingkatkan Kualitas Pertanian di Mempawah' ini, mereka fokus memerhatikan setiap materi yang diberikan GMC. Salah satu materi yang diberikan diantaranya bagaimana merancang pertanian berkelanjutan.
Koordinator Daerah GMC Kabupaten Mempawah, Muhammad Hudaifi mengatakan, Indonesia berpotensi menjadi lumbung pangan dunia di masa mendatang yang didukung iklim tropis dan keanekaragaman hayati yang tinggi. Untuk itu, pertanian berkelanjutan yang bermanfaat bagi manusia, maupun kelestarian dan kualitas lingkungan sangat diperlukan.
GMC juga mendorong petani untuk mengembangkan dan memanfaatkan pupuk organik berbahan lokal. Hal ini disebabkan akibat langkanya pupuk bersubsidi serta melejitnya harga pupuk kimia saat ini.
"Kami hadir sebagai wadah serta solusi ditengah-tengah masyarakat dalam segala bentuk hal. Hari ini kita mensupport serta berbagi ilmu terkait pertanian yang dimana demi kapasitas pertanian di Kalbar khususnya di Kabupaten Mempawah itu sendiri," ucap Hudaifi.
Senada, Koordinator Wilayah GMC Kalbar, Nuryahdi menyebut, sebagai wadah kalangan mahasiswa dan milenial, GMC turut menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo kepada masyarakat. Dari sederet tokoh nasional, Ganjar merupakan salah satu pemimpin yang aktif mendorong sektor pertanian.
Bukti nyata kepedulian Ganjar kepada petabi ditunjukkan melalui Program Kartu Tani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi. Hingga saat ini sudah ada 2,5 juta dari 2,8 juta petani sudah mendapatkan Kartu Tani.
Merespon penyesuaian harga BBM, Ganjar menggulirkan bantuan kepada gabungan kelompok tani (gapoktan) se-Jateng dengan total bantuan Rp950.880.000 untuk 2.264 gapoktan penerima.
"Kami yakin dengan segala pengalaman di kursi pemerintahan, ayah Ganjar mampu menjawab sejumlah persoalan pertanian di masa mendatang," kata Nuryahdi.
Nuryahdi berkomitmen kegiatan bermanfaat serupa akan terus digalakkan pada kabupaten atau kota lainnya di Kalbar. Dengan harapan, aspirasi Ganjar Pranowo Presiden 2024 dapat terwujud.