Duh, Ibu Ini Tega Tinggalkan Bayi yang Baru Dilahirkannya

Rabu, 08 Juli 2020 - 11:21 WIB
loading...
Duh, Ibu Ini Tega Tinggalkan Bayi yang Baru Dilahirkannya
Polisi menyelidiki pembuangan bayi di Klinik Bersalin Mitra Utama. Foto/Ist.
A A A
SLEMAN - Seorang perempuan yang mengaku bernama MY (24) warga Tepus, Kabupaten Gunungkidul, yang tinggal di Karangbendo, Banguntapan, Kabupaten Bantul, nekat meninggalkan bayi yang baru dilahirkannya di Klinik Bersalin Mitra Utama Kledokan.

(Baca juga: 1 Wanita dan 2 Anak Tersangka Rusuh Madina Ditahan di Polda Sumut )

Dia meninggalkan bayinya di klinik yang ada di wilayah Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, Senin (6/7/2020) malam. Kasus ini sekarang sedang ditangani Polsek Depok Barat, Sleman.

MY datang ke klinik tersebut bersama laki-laki, dan seorang anak usia satu tahun, pada Senin (6/7/2020) malam, dengan mengendarai sepeda motor. Saat tiba perempuan itu kesakitan seperti mau melahirkan.

(Baca juga: Anaknya yang Masih TK Dibunuh, Orang Tuanya Tak Henti Menangis )

Melihat kondisi tersebut, pihak klinik langsung mengambil tindakan persalinan. Namun perempuan itu tidak membawa identitas. Sedangkan laki-laki yang mengantarkannya tidak menunggui alasannya membawa anak yang masih berusia satu tahun.

Saat dimintai keterangan mengaku bernama MY, usia 24 tahun asal Tepus, Gunungkidul, tinggal di Karangbendo, Banguntapan, Bantul. Laki-laki dengan inisial W (50) yang mengantarnya diakui sebagai bapaknya.

Pukul 21.30 WIB perempuan itu melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki, dengan tinggi 51 cm berat 3,3 kg. Selasa (7/7/2020) pukul 03.30 WIB, perawat mendengar suara bayi di kamar. Tetapi saat dilihat hanya sendiri, perempuan tersebut tidak ada di tempat tidur. Setelah dicari di beberapa tempat tidak menemukannya. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Dukuh setempat dan dilanjutkan ke Polsek Depok Barat.

(Baca juga: Rapid Test Reaktif, 3 Pengunjung Kafe Langsung Masuk Karantina )

Kapolsek Depok Barat, Kompol Rachmadiwanto mengatakan setelah mendapatkan laporan langsung mendatangi laksi untuk melakukan penyelidikan. Di antaranya dengan meminta keterangan para saksi dan mengumpulkan data pendukung lainnya yang berhubungan dengan kasus tersebut.

"Untuk identitas perempuan itu tidak ada yang kenal. Dari keterangan perempuan itu tingginya 156 cm. Saat ini kami masih melakukan pelacakan, semoga segera terungkap," katanya, Rabu (8/7/2020).
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1938 seconds (0.1#10.140)