Pendapatan Daerah Kabupaten OKI pada 2019 Melebihi Target
loading...
A
A
A
OKI - Bupati Ogan Komering Ilir H. Iskandar, SE menyampaikan nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Akhir Tahun 2019 pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir, Senin (27/4). Rapat tersebut digelar secara virtual lewat video conference sebagai bentuk penerapan physical distancing di tengah pandemi virus Corona.
Dalam laporannya, Iskandar menyebutkan sejumlah capaian kerja yang telah berhasil dicapai OKI pada tahun 2019. Selain itu, arah pembangunan selama Tahun 2019 merupakan awal pelaksanaan RPJMD 2019-2024.
"2019 merupakan langkah awal pelaksanaan RPJMD dan langkah awal kita melanjutkan perjuangan membangun OKI" ungkapnya. ( Baca:Gawat, 70 Persen Kasus Positif Corona di Sumsel Merupakan OTG )
Iskandar menyampaikan pendapatan daerah yang terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD), perimbangan dan pendapatan lainya yang sah tahun 2019 mempunyai target Rp2,420 triliiun dengan realisasi Rp2,471 triliun. Sementara target PAD tahun 2019 sebesar Rp129 milyar dan terealisasi sebesar Rp195 milyar.
"Untuk pendapatan daerah dan pendapatan asli daerah over target. Khusus PAD naik hingga Rp 66,28 miliar, " ujarnya.
Iskandar juga menyampaikan capaian kinerja makro pemerintah selama 2018-2019 antara lain; produk domestik regional bruto (PDRB) OKI tahun 2019 dari seluruh sektor ekonomi mencapai Rp29,147 triliun atau naik 5,14 persen dari tahun sebelumnya.
Angka kemiskinan selama 2019 turut mengalami penurunan sebesar 0, 27 poin dari 15,028 persen pada 2018 menjadi 15,01 persen pada 2019.
"Komitmen kita adalah menuntaskan pembangunan OKI yang dimulai dari desa dengan menyediakan infrastruktur dasar berkualitas agar mampu mendorong peningkatan tren positif angka stastiktik," ujar Iskandar.
Sejumlah capaian kinerja pembangun OKI secara garis besar juga disampaikan Iskandar di antaranya angka partisipasi murni (APM) SD/MI sebesar 98,23 persen, SMP/MTS sebesar 75,36 persen dan SMA sederajat sebesar 60,71 persen.
"Semua capaian kinerja berkat dukungan semua elemen DPRD, Forkompimda dan seluruh masyarakat, segala kekurangan jadi target kita bersama di tahun mendatang," tutup dia.
Dalam laporannya, Iskandar menyebutkan sejumlah capaian kerja yang telah berhasil dicapai OKI pada tahun 2019. Selain itu, arah pembangunan selama Tahun 2019 merupakan awal pelaksanaan RPJMD 2019-2024.
"2019 merupakan langkah awal pelaksanaan RPJMD dan langkah awal kita melanjutkan perjuangan membangun OKI" ungkapnya. ( Baca:Gawat, 70 Persen Kasus Positif Corona di Sumsel Merupakan OTG )
Iskandar menyampaikan pendapatan daerah yang terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD), perimbangan dan pendapatan lainya yang sah tahun 2019 mempunyai target Rp2,420 triliiun dengan realisasi Rp2,471 triliun. Sementara target PAD tahun 2019 sebesar Rp129 milyar dan terealisasi sebesar Rp195 milyar.
"Untuk pendapatan daerah dan pendapatan asli daerah over target. Khusus PAD naik hingga Rp 66,28 miliar, " ujarnya.
Iskandar juga menyampaikan capaian kinerja makro pemerintah selama 2018-2019 antara lain; produk domestik regional bruto (PDRB) OKI tahun 2019 dari seluruh sektor ekonomi mencapai Rp29,147 triliun atau naik 5,14 persen dari tahun sebelumnya.
Angka kemiskinan selama 2019 turut mengalami penurunan sebesar 0, 27 poin dari 15,028 persen pada 2018 menjadi 15,01 persen pada 2019.
"Komitmen kita adalah menuntaskan pembangunan OKI yang dimulai dari desa dengan menyediakan infrastruktur dasar berkualitas agar mampu mendorong peningkatan tren positif angka stastiktik," ujar Iskandar.
Sejumlah capaian kinerja pembangun OKI secara garis besar juga disampaikan Iskandar di antaranya angka partisipasi murni (APM) SD/MI sebesar 98,23 persen, SMP/MTS sebesar 75,36 persen dan SMA sederajat sebesar 60,71 persen.
"Semua capaian kinerja berkat dukungan semua elemen DPRD, Forkompimda dan seluruh masyarakat, segala kekurangan jadi target kita bersama di tahun mendatang," tutup dia.
(ihs)