Polres Majalengka Ajak Semua Pihak Antisipasi Karhutla
loading...
A
A
A
MAJALENGKA - Polres Majalengka, gandeng TNI dan pemerintah setempat untuk melakukan langkah antisipasi guna menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Apel kesiap-siagaan untuk antisipasi karhutla juga telah digelar.
(Baca juga: Kasus COVID-19 di Jatim Tak Kunjung Turun, Ini Usulan Kapolda )
"TNI-Polri dan Instansi terkait serius mencegah terjadinya karhutla dengan melakukan kegiatan-kegiatan preventif," kata Kapolres Majalengka, AKBP Bismo Teguh Prakoso dalam keterangannya, Selasa (7/7/2020).
Bismo mengingatkan, kejadian karhutla memberikan sejumlah dampak negatif, di antaranya menggangu aktivitas dan kesehatan warga, menimbulkan korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak lainnya.
(Baca juga: Tolak TKA China, Kantor Imigrasi Kendari Dilempari Kotoran Sapi )
Karenanya, lanjut Bismo, kepolisian akan memberikan tindakan tegas kepada seluruh pihak yang dengan sengaja atau tidak sengaja melakukan pembakaran lahan dan hutan. "?Ancaman hukumannya sesuai dengan undang-undang yang berlaku," tegasnya.
Dalam upaya pencegahan bencana tersebut, pihaknya mengajak seluruh masyarakat agar dapat bekerja sama, sehingga fungsi aparat dapat terus memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat.
Untuk memaksimalkan tujuan itu, Polres Majalengka memberikan sejumlah alat untuk penanganan bencana karhutla, di antaranya, tiga water bag ukuran 5.000 liter, 50 buah ransel air, 50 face shield, generator, dan tabung oksigen. "Anggota Satgas Karhutla pun sudah diberi? perlengkapan dalam rangka peduli karhutla," pungkasnya.
(Baca juga: Tak Terbendung, Kasus Positif COVID-19 di Blitar Jadi 38 Kasus )
Apel yang digelar di halaman Mapolres Majalengka dipimpin langsung Kapolres Majalengka, didampingi Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D. Mardiana, serta Dandim 0617 Majalengka, Letkol Inf. Harry Subarkah.
Hadir di antaranya Danyon 321, Forkopimda Majalengka, para pejabat dari unsur TNI dan Polri, pejabat instansi terkait seperti Satpol PP, BPBD, Basarnas, Tagana, serta anggota dari tiap instansi sebagai pasukan apel.
(Baca juga: Kasus COVID-19 di Jatim Tak Kunjung Turun, Ini Usulan Kapolda )
"TNI-Polri dan Instansi terkait serius mencegah terjadinya karhutla dengan melakukan kegiatan-kegiatan preventif," kata Kapolres Majalengka, AKBP Bismo Teguh Prakoso dalam keterangannya, Selasa (7/7/2020).
Bismo mengingatkan, kejadian karhutla memberikan sejumlah dampak negatif, di antaranya menggangu aktivitas dan kesehatan warga, menimbulkan korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak lainnya.
(Baca juga: Tolak TKA China, Kantor Imigrasi Kendari Dilempari Kotoran Sapi )
Karenanya, lanjut Bismo, kepolisian akan memberikan tindakan tegas kepada seluruh pihak yang dengan sengaja atau tidak sengaja melakukan pembakaran lahan dan hutan. "?Ancaman hukumannya sesuai dengan undang-undang yang berlaku," tegasnya.
Dalam upaya pencegahan bencana tersebut, pihaknya mengajak seluruh masyarakat agar dapat bekerja sama, sehingga fungsi aparat dapat terus memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat.
Untuk memaksimalkan tujuan itu, Polres Majalengka memberikan sejumlah alat untuk penanganan bencana karhutla, di antaranya, tiga water bag ukuran 5.000 liter, 50 buah ransel air, 50 face shield, generator, dan tabung oksigen. "Anggota Satgas Karhutla pun sudah diberi? perlengkapan dalam rangka peduli karhutla," pungkasnya.
(Baca juga: Tak Terbendung, Kasus Positif COVID-19 di Blitar Jadi 38 Kasus )
Apel yang digelar di halaman Mapolres Majalengka dipimpin langsung Kapolres Majalengka, didampingi Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D. Mardiana, serta Dandim 0617 Majalengka, Letkol Inf. Harry Subarkah.
Hadir di antaranya Danyon 321, Forkopimda Majalengka, para pejabat dari unsur TNI dan Polri, pejabat instansi terkait seperti Satpol PP, BPBD, Basarnas, Tagana, serta anggota dari tiap instansi sebagai pasukan apel.
(eyt)